mobilinanews

Anomali Dengan Krisis Pandemi Covid-19, Penjualan Lamborghini Nyaris Tembus 5 Ribu Unit!

Minggu, 18/07/2021 13:55 WIB
Anomali Dengan Krisis Pandemi Covid-19, Penjualan Lamborghini Nyaris Tembus 5 Ribu Unit!
Lamborghini urus menjadi mobil laris pada semester pertama 2021. Banyak orang terkaya yang tertarik dan meminangnya

mobilinanews (Jakarta) - Pandemi Covid-19 yang menderah berbagai negara, meninggalkan penurunan ekonomi yang signifikan untuk banyak negara. Masyarakat kelas menengah ke bawah banyak terdampak karenanya. Namun nampaknya tidak berlaku signifikan bagi orang kaya.

Hal ini bisa dilihat dari penjualan mobil sekelas Lamborghini. Mobil ini tentu hanya mampu diminang orang-orang kaya. Dalam laporannya, pabrikan asal Bologna Italia ini mengungkap bahwa mereka menutup paruh pertama tahun 2021, dengan penjualan tertinggi.

Mengutip Paultan, semester pertama ini, Lamborghini menjual total 4.852 mobil atau meningkat 37% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Dengen demikian mereke mencatat pertumbuhan 6,6% dibandingkan dengan periode pertama 2019.

Capaian ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah bagi Lamborghini. Hal ini seperti anomali di tengah kondisi ekonomi banyak negara yang sementara berjibaku dengan penurunan ekonomi karena krisis pandemi. Demikian juga banyak pabrikan otomotif mengalami penurunan penjualan di masa ini.

Dalam catatan Lamborghini, SUV Urus menjadi kontributor tertinggi menyumbang penjualan 2.796 unit atau meningkat 35 % dibanding tahun lalu. Model lain yang berkontribusi adalah Huracan dengan 1.532 unit yang meningkat 46 %.

Menariknya lagi, sejauh ini, tidak ada tanda-tanda pemesanan yang melambat, karena SPK sudah penuh hingga April 2022. lalu negera mana saja yang menjadi market yang berkontribusi?.

Amerika Serikat tetap menjadi pasar terbesarnya dengan menjual 1.502 unit, diikuti Tiongkok, ditambah Hong Kong dan Makau sejumlah 602 unit, Jerman menjualn 391 unit, Inggris 318 unit, Jepang 258 unit, Timur Tengah 226 unit, dan Italia 197 unit.

Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan pencapaian penjualan pada 2021 ini sangat luar biasa dan diluar eekpektasi mereka. Hal ini menunjukan brand image Lamborghini sangat kuat sehingga memberikan daya tarik tersendiri.

“Hasil luar biasa ini adalah konfirmasi ganda bagi kami. Ini adalah bukti soliditas dan kekuatan merek ini, yang menikmati daya tarik yang berkembang meskipun menghadapi masa tantangan dan ketidakpastian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, pasar juga menerima dengan poditif rencana, Lamborghini untuk maju selangkah lebih jauh menuju elektrifikasi supercarnya, yang akan menjadi masa depan industri otomotif.

“Ini juga mendukung penerimaan positif terhadap rencana industri baru kami untuk elektrifikasi masa depan dari rangkaian produk kami, di mana kami akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro pada tahun 2024," sebut Winkelmann.

Soal elektrifikasi akan menjadi transformasi terbesar dalam perjalanan Lamborghini, di mana inovasi teknologi keberlanjutan akan berjalan seiring dengan fokus pada kinerja produk maksimum dan loyalitas terhadap DNA merek. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo