mobilinanews

ISSOM 2021 : Terkendala Robek Ban, Umar Abdullah Bersyukur Masih Leading di 2 Kelas

Rabu, 20/10/2021 21:19 WIB
ISSOM 2021 : Terkendala Robek Ban, Umar Abdullah Bersyukur Masih Leading di 2 Kelas
Umar Abdullah sempat mengovertake Rian Risky sebelum alami robek ban di kelas STCR2 putaran 4 ISSOM 2021. (foto : yunis)

mobilinanews (Bogor) - Umar Abdullah adalah Estilo Biru. Dia selalu tampil fight di setiap kelas yang diikuti. Terbaru, dia fight dengan rival terkuatnya Rian Risky pada kelas STCR2 kejuaraan balap mobil ISSOM 2021 putaran 4 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (17/10/2021).

Namun Umar yang sempat memberikan perlawanan keras, bahkan mengovertake Rian Risky, harus kembali menyerah karena terkendala ban yang robek.

"Kemarin sudah sempat overtake brother Rian Risky, cuma lap 3 tiba-tiba ban robek. Jadi langsung licin dan akhirnya nggak bisa fight lagi, hanya mempertahankan bagaimana tetap bisa finish agar tetap mendapatkan poin," ujar Umar Abdullah kepada mobilinanews.

Tugas mendesak yang akan dilakukan pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team ini adalah mengganti ban dengan merk lain, karena ban yang tergolong tua yang dipakainya selama ini ternyata sudah tidak keluar lagi (tidak produksi lagi).

"Iya, seri depan harus setting mobil lagi pakai ban merk lain. Karena sebenarnya, kendala ban ini sudah saya alami pada 2 seri terakhir. Karena tipe ban tersebut sudah tidak keluar, ya harus mencari merk lain," tambah Umar.

Selanjutnya, ketika berlaga di kelas STCR 1, Umar mengalami trouble engine sehingga nggak bisa pol. "Harus nururin rpm. Untungnya, kebantu turun hujan," lanjut Umar. Karena beberapa kendala tersebut, overall Umar hanya meraih P3. 

Dengan Rian Risky sendiri, lanjut Umar, mobilnya sebenarnya kalah mesin. Meski sama-sama berkapasitas 2.000cc, mesin B20 yang dipakai Umar dengan K20 yang dipakai Rian, menurutnya teknologi dan spec standarnya jauh lebih ok.   

Namun meski juga telah memiliki mesin K20, lawyer yang pembalap ini tetap memilih mengandalkan mesin yang sekarang.

"Kalau ban bener dan set up suspensi ok, saya masih yakin bisa kompetitif. Mesin K20 akan saya pakai buat musim depan, biar sama-sama brother Rian Risky hehe," ujar Umar sembari tertawa.

Yang membuat Umar Abdullah tetap optimis menyongsong 2 putaran sisa ISSOM 2021, dia masih leading klasemen di 2 kelas dari Rian Risky dan 1 kelas tertinggal 1 poin.

Di kelas FFA Max 2100, Umar Abdullah mengoleksi 54 poin, Rian Risky (42) dan David Djaja (37). Di Japan Production 1B, Umar kumpulkan 54 Poin, Rian Risky (39), David Djaja (32). Sedang FFA Max 3600 STCR 1, Rian Risky dengan 45 poin, Umar Abdullah (44) dan Rio Bramantio (33).

Maka itu, Umar Abdulah tetap menebarkan keyakinan bakal bisa menyudahi musim balap tahun dengan hasil terbaik.

Sebenarnya rival Umar tidak hanya Rian Risky, namun juga ada debutan David Djaja. Hanya saja Umar sudah mengalkulasi sampai putaran balap berakhir tahun ini, dia bisa bakal bisa mengatasi.

"Mudah-mudahan, kalau finish top 3 pada 2 seri terakhir sih tetap aman hehe," pungkas Umar.

Umar Abdullah menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah mensupportnya yaitu Bank BJB, Sanqua, Motec, KS Nusa, Tiegan Garage dan HS Motor. (bs)

 

  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo