Jeep Tarik 7 Ribuan Unit Grand Cherokee Baru, Masalah High Beam
mobilinanews (Jakarta) - Hanya sebulan setelah Jeep Grand Cherokee L 2021 ditarik karena masalah dengan kamera mundur, penarikan baru untuk Sport Utility Vehicle (SUV) ini kembali diumumkan. Kali ini terkait lampu High Beam.
NHTSA menyatakan bahwa pada model Grand Cherokee L 2021, tidak dilengkapi dengan pengatur pencahayaan tinggi yang otomatis. Jadi ketika sakelar petir master diatur ke posisi otomatis, sistem pencahayaan tidak akan aktif kecuali sakelar diubah terlebih dahulu ke posisi "on".
Masalah ini berarti bahwa kendaraan, yang tidak memenuhi standar keselamatan di Negeri Paman Sam itu, tidak mematuhi aturan, sehingga harus ditarik dari peredaran untuk mendapatkan pembaruan.
Dalam aturan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal No. 108 S9.4 mensyaratkan bahwa “setiap kendaraan harus memiliki sarana peralihan antara balok bawah dan atas, yang dirancang dan ditempatkan dengan baik, sehingga dapat dioperasikan dengan nyaman oleh gerakan sederhana dari tangan pengemudi.”
Model Grand Cheeroke, SUV andalan Jeep
Fiat Chrysler Automobiles (FCA) AS merupakan brand yang pertama kali mendapat dampak dari masalah pemrograman yang ada pada kendaraan tertentu dan telah dismpaikan pada 15 September.
FCA kemudian menetapkan bahwa kendaraan yang terkena dampak dibuat antara 8 Desember 2020 dan 25 Agustus 2021, ketika pemrograman kendaraan yang diperbarui diterapkan. Sebanyak 7.082 kendaraan terlibat dalam penarikan tersebut.
Pabrikan telah menginformasikan kepada dealer dan pemilik untuk melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang hingga 3 Desember 2021, jika mobilnya mengalami masalah itu. FCA US juga akan mengganti uang pelanggan yang tgelah dipakai untuk perbaikan high beam tersebut.
Penarikan ini terjadi empat minggu setelah Grand Cherokee L ditarik kembali karena perangkat lunak radio dapat mengalami malfungsi hingga shutdown, sehingga gambar dari kamera mundur tidak dapat ditampilkan.(elk)
