mobilinanews

MotoGP 2021: Tugas Belum Tuntas, Francesco Bagnaia Masih On Fire

Jum'at, 29/10/2021 00:28 WIB
MotoGP 2021: Tugas Belum Tuntas, Francesco Bagnaia Masih On Fire
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati) masih bertempur berebut gelar. (Foto: italy24news)

mobilinanews (Italia) - Masih ada 2 kejuaraan dunia yang bisa didapuk Ducati musim ini, konstruktor dan tim. Buat Francesco Bagnaia, itu target yang harus diperjuangkan.

Itu juga membuatnya tetap on fire, dengan semangat tempur sama sekali tak kendur meski gelar juara dunia pembalap sudah jatuh ke tangan rival.

Kegagalan itu, katanya, sama sekali tak membuatnya marah atau kecewa. Perkembangan drastis yang ia alami tahun ini sudah sangat membahagiakan dirinya.

Di tahun pertamanya dalam tim pabrikan Ducati sudah membawanya jadi penantang serius dalam perebutan gelar.

"Saya harus bangga dengan hal itu. Tahun lalu berada di urutan 16 klasemen akhir. Sekarang runner up. Tak ada yang harus disesali. Tahun ini bukan saatnya meraih gelar, tapi saatnya belajar. Tahun depan kami coba lagi," tegas Pecco, panggilan eks rider Pramac Ducati ini.

Lupakan gelar penting yang sudah dikunci Fabio Quartararo (Yamaha), kini fokus perburuan Pecco beralih ke kejuaraan dunia konstruktor dan kejuaraan tim.

Kalaupun ada dendam kepada Quartararo atau Yamaha, pada dua katagori itulah ia bisa melampiaskannya.

"Kami masih punya peluang meraih gelar. Itu wajib kami kejar," katanya.

Saat ini Ducati memimpin klasemen konstruktor dengan total poin 307 versus 295 atas Yamaha. Ini yang harus dipertahankan tim pabrikan Italia itu dalam dua race sisa di Portimao dan Valencia.

Di kejuaraan tim, Pecco bersama Jack Miller juga masih bersaing dengan pasangan Quartararo - Franco Morbidelli. Pecco - Miller berada di peringkat 2 dengan defisit 13 poin. Yamaha sudah koleksi total poin 364, sementara joki Ducati punya poin 351. 

Menjadi petarung di level perebutan gelar juara dunia pembalap 2021 sudah sangat memuaskan bagi Pecco karena sejak awal musim ia memang sama sekali tak masuk bursa penantang. 

"Tentu kami akan semakin puas jika di akhir musim bisa menjuarai konstruktor dan tim," harapnya.

Namun, tugas itu tentulah tak mudah. Quartararo dan Yamaha pun masih membidik tambahan gelar tahun ini. Jika bisa memborong semua trofi yang ada.

Artinya, duel pabrikan Italia versus Jepang masih akan bergemuruh dalam 2 race terakhir. (rnp)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo