mobilinanews

Didi Hardianto (Dirut PT SSU) : Saya Ingin Sirkuit Sentul Sebagai Rumah Seluruh Pembalap

Sabtu, 04/12/2021 01:03 WIB
Didi Hardianto (Dirut PT SSU) : Saya Ingin Sirkuit Sentul Sebagai Rumah Seluruh Pembalap
Didi Hardianto (kanan) dan Hutomo Mandala Putra, sudah temenan sejak remaja. (foto : dok pribadi)

mobilinanews (Jakarta) - Mantan pembalap serbabisa Didi Hardianto didapuk sebagai Direktur Utama PT. Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) pengelola Sentul International Circuit (SIC), Bogor. 

Penentuan Didi Hardianto sebagai CEO sirkuit Sentul itu dilakukan pada RUPS luar biasa PT SSU yang dipimpin langsung Hutomo MP selaku Presiden Komisaris di Hotel Lorin Sentul, Rabu (24/11/2021) lalu.

Di F1 Singapura

Naiknya mantan crosser, peslalom, Direktur Keuangan PT SSU, direktur perusahaan pengelolaan air bersih hingga pengelola Sentul Safety Driving ini disebutkan sebagai telah terjadi regenerasi di perusahaan pengelola sirkuit international pertama Indonesia itu.

Pasalnya, berbarengan itu juga muncul deretan nama anak muda seperti Darma Mangkuluhur (putra Hutomo MP) dan pembalap senior Ananda Mikola di posisi Komisaris, serta peslalom dan drifter nasional Dika CH sebagai Manager Operasional.

Sahabat Hutomo Mandala Putra

H.Tinton Soeprapto sendiri selaku pemilik sirkuit dan pemegang saham PT SSU bersama Hutomo MP menduduki posisi Komisaris. Sedangkan Lola Moenek dari GM PT SSU naik menjadi Direktur Niaga. 

Lalu, apakah akan ada perubahan signifikan terkait kebijakan dengan kendali operasional di tangan Didi Hardianto?

"Yang sudah jalan, seperti ISSOM ya tetap akan kita lanjutkan. Kan memang sudah bagus. Tapi, nantinya, sirkuit Sentul tidak hanya ada ISSOM. Melainkan kalau bisa seluruh cabang olahraga (cabor) yang ada di IMI bisa diperlombakan di sirkuit Sentul," ungkap Didi Hardianto kepada mobilinanews.

Quality time bersama keluarga : istri, Alinka Hardianti dan Alvito dua putri putranya yang pembalap 

Maka itu, langkah pertama dan akan dijalankan di sirkuit Sentul, lanjut Didi Hardianto, adalah akan mengemas balap Champ of Champ baik untuk mobil maupun motor.

"Jadi, Champ of Champ itu berisi beberapa cabor seperti Sprint Rally, Speed Offroad, Slalom, Drifting, Balap Mobil, Balap Motor, Motocross dan yang lain. Venue-nya memanfaatkan kawasan sirkuit Sentul. Kan cukup luas itu, memanfaatkan lahan parkir di belakang tribun, hingga seberang kali," lanjutnya.

Didi Hardianto juga sebagai Ketua Indonesia Motocross Association

Didi Hardianto merencanakan, Champ of Champ dilangsungkan per 3 bulan dan mengingat adanya Lebaran maka akan dimulai di bulan Mei atau Juni, lalu September dan puncaknya grand final Champ of Champ di Desember 2022.

"Hadiahnya kami siapkan satu unit mobil untuk kelas roda empat, dan 1 unit motor untuk Champ of Champ roda dua. Konsep saya, menjadikan sirkuit Sentul sebagai rumah bagi semua pembalap, pelaku serta penggiat motorsport di Indonesia," terang ayahanda pembalap wanita serbabisa Alinka Hardianti ini. 

Menurut Didi Hardianto, banyak konsep yang telah disiapkan untuk menjadikan sirkuit Sentul sebagai rumah semua pembalap. Dari sistem membership, transaksi non-tunai, merenovasi paddock ber-AC hingga mengoptimalkan sosmed untuk "memasarkan" sirkuit Sentul.

Mendampingi putra kedua Alvito saat menjadi Paskibrata

Apakah termasuk akan merenovasi sirkuit Sentul secara besar-besaran agar kembali bisa dipakai ajang WSBK, MotoGP dan event international lainnya?

"Belum. Itu masih dalam perencanaan. Saat ini, masih akan berkonsentrasi dan mengoptimalkan sirkuit Sentul bisa dipakai untuk banyak cabor IMI, menggelar Champ of Champ, sehingga jadwal event menjadi padat. Dengan banyak event, traffic yang datang ke Sentul ramai serta keterlibatan sponsor, saya optimis sebagai sebuah perusahaan, sirkuit Sentul bakal mendapatkan cash flow yang positif," ungkap Didi Hardianto.

Menjaga imunitas dan kesehatan dengan gowes

Apakah Anda sudah sempat ngobrol dari hati ke hati dengan H.Tinton Soeprapto untuk pengelolaan sirkuit Sentul ini?

"Beliau legowo. Loh, saya dengan mas Tinton itu kan masih saudara Jadi sebenarnya, ini kan kayak tukeran aja. Sebelumnya saya bersama mas Rio Sarwono kan jadi Komisaris sirkuit Sentul," pungkas ayahanda pembalap mobil Alvito sembari berdoa dan berharap pandemi C19 segera berlalu. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo