2 Klub Mercy di Riau Bergerak Menuju Aceh, Ternyata Ini Yang Diburu
mobilinanews (Pekanbaru) - Dalam sebuah komunitas, rasa persaudaraan pasti lebih diutamakan. Apalagi bagi klub sejenis atau satu merek brand. Solidaritas terasa lebih tinggi dan mengental. Itu terjadi pada semua perkumpulan otomotif, baik roda dua, maupun roda empat.
Seperti yang dilakukan dua klub mobil di Riau ini. Mercedes-Benz Club (MBC) Pekanbaru dan Mercedes-Benz Tiger Club Indonesia (MTC) Pekanbaru Chapter pada pekan ini.
Kedua klub telah memulai "A Journey to Takengon" yang dijuluki "Negeri Diatas Awan" di Aceh.
"Inilah saatnya kami memulai perjalanan ekspedisi Time to Explore Gayo Highland sejauh 2.168 kilometer," beber Dodiek B Agustono, Ketua MBC Pekanbaru sebelum start pada Kamis (20/1/2022) pagi di Warung Merry, jalan Mutiara Pekanbaru, Riau.
Usai sarapan dan pengisian bahan bakar, sebanyak 8 unit rangkaian kendaraan bergerak ke ujung pulau Sumatra. Varian yang dipakai pun beragam. Ada yang mengendarai W123, W124 dan ada juga W210. "Ini kegiatan touring kami yang kesekian kalinya," tambah Dodiek.
Bedanya, kegiatan touring kali ini dalam rangka menghadiri 10 tahun atau 1 Dekade Mercedes-Benz Club Aceh.
"Dan momen ini sekaligus kami manfaatkan untuk datang ke tempat wisata, baik di Aceh maupun di Sumatra Utara," tutur Ahmad Kurnia, Ketua MTC Pekanbaru Chapter.
Yaps! Tentunya bagi members MBC Pekanbaru dan MTC Pekanbaru bukan hanya sekedar touring.
"Bagi kami momen ini digunakan juga untuk refreshing setelah disibukkan aktifitas pekerjaan. Sekaligus menyalurkan hobby touring," sebut Dodiek.
"Menghadiri salah satu club yang merayakan hari jadinya adalah agenda club yang sudah disusun, karena seluruh club Mercedes-Benz di Sumatra sangat kompak. Bahkan kami punya motto 'Dari Ujung ke Ujung Kami Bersaudara' yang selalu dipatuhi members," tegas Ahmad Kurnia, Ketua MTC Pekanbaru Chapter.
Nah, itulah enaknya masuk komunitas atau klub. Ada banyak manfaat bisa diperoleh. Selain aktifitas eksternal, untuk internal bisa saling tukar pikiran cara merawat kendaraan klasik.
Sip kan. (bangVe)
