mobilinanews

Bamsoet Bersama Founder CRK Corp Santuni Anak Yatim di 1000 Malam Keberkahan Otomotif Indonesia

Sabtu, 23/04/2022 23:18 WIB
Bamsoet Bersama Founder CRK Corp Santuni Anak Yatim di 1000 Malam Keberkahan Otomotif Indonesia
Bamsoet Bersama Founder CRK Corporation Chandra Kurniawan memberikan santunan anak yatim pada acara 1000 Malam Keberkahan Otomotif Indonesia dilangsungkan di Depok, Jawa Barat

mobilinanews (Depok) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang "Bamsoet" Soesatyo bersama Founder CRK Corporation Chandra Kurniawan menyalurkan paket santunan kepada seribu anak yatim, dalam acara Seribu Malam Keberkahan Otomotif Indonesia.

Sebagai bagian mengisi bulan suci Ramadhan, perayaan HUT ke-116 IMI, serta HUT ke-34 Co-Founder CRK Corporation yang merupakan istri Chandra Kurniawan, Kuntum Raisa.

"Doa saya dan keluarga senantiasa menyertai keluarga Mas Chandra Kurniawan dengan Mbak Kuntum Raisa. Insya Allah selalu langgeng dan penuh cinta. Sebagai seorang suami, rasa cinta Mas Chandra kepada sang istri, Mbak Kuntum, tidak perlu diragukan," ujar Bamsoet saat menghadiri Seribu Malam Keberkahan Otomotif Indonesia, di Depok, Sabtu (23/4/2022).

Begitu pun kecintaan dirinya terhadap dunia otomotif. Sebagai pembalap, lanjut Bamsoet pada tahun 2020 lalu, Chandra pernah naik podium tiga (juara 3) pada Sentul Brio Race Kelas Rookie, dan peringkat 4 pada ITCR 1200 kelas promotion.

Karena kecintaannya di dunia otomotif, Chandra juga mendirikan CRK Motorsport, sebuah divisi motorsport yang membawahi CRK Towing, CRK Racing team, dan CRK Detailing. Menjadikan CRK Motorsport sebagai one stop service di dunia otomotif.

Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pengawas Brigjen Pol Syamsul Bahri, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, Komunikasi dan Media Hasby Zamri, serta Komisi Balap Motor Agus Hadsoe.

Hadir pula Sekretaris Umum IMI DKI Jakarta Dodi Irawan, Ketua Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta Jaya Azahari, serta selebritis Dony Kesuma dan penyanyai Hedi Yunus (Kahitna).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai pengusaha Chandra Kurniawan dan sang istri melalui CRK Corporation telah sukses membuka banyak lapangan pekerjaan melalui berbagai lini usahanya.

Antara lain CRK Pictures yang memproduksi short movie Crazy Fast Indonesian 1 dan 2, serta CRK Design and Associates yang menjadi pemenang sayembara dalam ajang desain logo dan maskot Pekan Olahraga Nasional XX 2021 Papua.

"Kesuksesan yang ia dapatkan saat ini tidak lepas dari kerja kerasnya di masa muda. Ia pernah menjadi pedagang stiker dan pin sejak duduk di bangku SMA untuk menambah uang saku. Serta membantu alm ibunda jualan martabak di pasar. Tidak heran jika saat ini di masa kesuksesannya,  tetap rendah hati, bersahabat dengan siapa pun, serta tidak lupa selalu memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Termasuk rutin memberikan santunan untuk anak-anak yatim," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain sebagai implementasi menjalankan perintah agama, menyantuni anak yatim juga bagian menguatkan solidaritas sosial kebangsaan.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19, menurut laporan Global Minimum Estimates of Children Affected by Covid-19-Associated Orphanhood and Deaths of Caregivers: A Modelling Study, sejak 1 Maret 2020 hingga 30 April 2021 saja, secara global diperkirakan ada 1.562.000 anak kehilangan setidaknya satu orang tua yang meninggal karena Covid-19.

Sementara di Indonesia, Litbang Kompas memperkirakan per 17 Agustus 2021, akibat pandemi Covid-19, terdapat 30.912 anak Indonesia yang menjadi yatim/piatu, atau yatim piatu.

"Selain melalui kegiatan sosial kemasyarakatan seperti yang dilakukan keluarga besar IMI dan CRK Corporation, pemerintah juga harus memberikan perhatian serius kepada anak-anak yang menjadi yatim/piatu/yatim piatu akibat pandemi Covid-19. Selama ini keberadaan mereka seperti luput dari perhatian. Pemerintah melalui Kementerian Sosial bisa mulai mendata by name by address, siapa saja anak Indonesia yang menjadi yatim/piatu/yatim piatu akibat pandemi Covid-19. Bantuan dari pemerintah terhadap mereka sangat diperlukan, agar masa depan mereka tak terganggu," pungkas Bamsoet. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo