mobilinanews

Ultah ke-77, Legenda Balap Indonesia H Tinton Soeprapto Tua Tua Keladi Makin Tua Makin Menjadi

Sabtu, 21/05/2022 14:08 WIB
Ultah ke-77, Legenda Balap Indonesia H Tinton Soeprapto Tua Tua Keladi Makin Tua Makin Menjadi
Memasuki usia ke-77, selamat ulang tahun Pak H. Tinton Soeprapto legenda balap Indonesia sepanjang masa, panjang umur dan sehat selalu. (foto : ist)

mobilinanews (Jakarta) - Legenda motorsport Indonesia, H Tinton Soeprapto melangkah  memasuki angka keramat 77 tahun tepat pada hari ini Sabtu (21/5/2022).

Di usia yang tidak lagi muda tersebut, umumnya dipakai untuk lebih banyak beristirahat atau bermain dengan cucu-cucu.

Namun, tidak untuk mantan pembalap serba bisa, pendiri Sentul International Circuit (kini Komisaris PT Sarana Sirkuitindo Utama, pengelola sirkuit Sentul), Badan Pembina IMI Pusat, Ketua Dewan Pengarah Jakarta E-Prix, dan seabreg jabatan lainnya di jalur otomotif, khususnya balap.

Ananda Mikola, sang anak yang pembalap senior dan kini menjadi pengurus inti IMI Pusat, acapkali mengingatkan papanya mengurangi kegiatan dan lebih banyak bercengkrama dengan cucu-cucu.

Seperti diketahui, Ananda Mikola memiliki 2 anak, sedangkan adiknya, Moreno Soeprapto yang kini anggota DPR-RI baru memiliki seorang anak.

Namun Tinton is Tinton. Darahnya memang pembalap sejati. Beliau justru merasa semangat dan adrenalinnya tersalurkan ketika doing something terkait urusan balapan, serta sirkuit balap. Karena itu memang passion beliau.

Seperti saat ini, H Tinton dengan menggandeng Ketum IMI Pusat Bambang "Bamsoet" Soesatyo berupaya menghadirkan sirkuit balap baru di beberapa tempat. Terbaru, merencanakan pembangunan sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Sebelumnya, H Tinton juga telah melakukan penjajakan untuk pembangunan sirkuit baru bekerja sama dengan pemerintah daerah di Tanjung Lesung (Pandeglang, Banten), Batam (Kepri) dan Palembang (Sumatra Selatan).

Alih-alih ekspansi membangun sirkuit baru di beberapa daerah, sejumlah penggiat motorsport senior justru mengharapkan agar Sentul International Circuit (SIC) yang direnovasi agar naik grade-nya sehingga bisa untuk menggelar event international sekelas MotoGP dan F1.

Kondisi SIC saat ini dinilai cukup memprihatinkan, dengan beberapa bagian lintasan sirkuit berlubang dan membutuhkan perbaikan guna menyongsong musim balap yang akan segera bergulir kembali usai Lebaran ini.

Saking kondisinya kurang ideal, event balap motor sekelas ARRC (Asia Road Racing Championship) pun yang dulu langganan digelar di SIC, kini tak lagi mampir. 

Terkait rencana renovasi SIC yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan IMI Pusat dengan nama baru menjadi West Java Sentul International Circuit, sebagian orang pesimis serta skeptis jika tidak bisa terlaksana di tahun ini.

"Soalnya, kalau bicara tahun depan, nyaris mustahil. 2023 itu tahun politik. Dan Gubernur Ridwan Kamil diperkirakan juga akan terlibat dalam kontestasi Pilpres, sehingga konsentrasinya akan tercurah ke sana," ujar penggiat motorsport senior yang enggan ditulis jati dirinya.

"Jadi, mending Darma Mangkuluhur dan Ananda Mikola selaku komisaris PT SSU dari kalangan enterprenuer muda yang memiliki networking luas, juga Didi Hardianto sebagai Direktur Utama PT SSU mencari investor yang serius dengan skema business to business, untuk membangun kembali SIC agar bisa menyelenggarakan F1, itu lebih logis," tambahnya.

Selamat ulang tahun ya, Pak Tinton. Tetap sehat dan berkreasi untuk motorsport Indonesia. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo