mobilinanews

Pak De Budiono Bersama Mazda B600 di Otobursa Tumplek Blek 2022, Literasi dan Pesan untuk Pecinta Otomotif

Senin, 05/09/2022 15:05 WIB
Pak De Budiono Bersama Mazda B600 di Otobursa Tumplek Blek 2022, Literasi dan Pesan untuk Pecinta Otomotif
Pak De Bei Budiono berpose bersama Mazda Kotak B600 yang pernah jaya di tahun 60-an

mobilinanews (Jakarta) - Pecinta mobil klasik selalu punya amunisi dalam setiap pameran. Pak De Bei Budiono salah satunya. Dalam pameran Otobusrsa Tumplek Blek 2022 ia menjejer tiga mobil klasik Mazda B600. Unit yang jaya di masanya dan menjadi mobil Pejabat Tinggi Sekertariat Negara Kabinet Gotong Royong Bung Karno.

Salah satu mobil yang pernah mampir di Parjo sebelumnya, hanya Light Truk Pick Up Mazda B600 berkelir Biru Langit yang sudah mendapatkan tambahan lampu tembak dan roof rack untuk mempertehasnya sebagai mobil mini petualang.

Dua mobil Mazda B600 lainnya adalah Mazda kotak B600 yang baru saja selesai dibangun. Model pertama adalah Mazda B600 yang belum dicat dan didempul. Masih kaleng polos. Mobil klasik mungil ini hadir di area pameran tanpa cat punya alasan sendiri.

Pak De Bei ingin mazda B600 kalengnya menjadi media edukasi kepada masyarakat bagaimana menjadi pengunjung pameran yang santun dengan menghargai karya seni yang hadir lewat pajangan-pajangan yang ada di area pameran.

"Kenapa saya bawa Mazda B600 yang kaleng, karena setiap kali ada pameran tangan orang selalu ngetok-ngetok bodi. Ini yang harus kita rubah dari pola kita. Di luar negeri tidak ada orang datang ke pameran dan menyentuh mobil. Mereka hanya datang melihat dan menikmati. Tidak mengetok-ngetok bodi kaya di sini," tukasnya.

Ia mengumpamakan mobil klasik seperti pasangan seseorang. "Kita harus sama-sama belajar, bahwa dipameran saya pribadi kurang suak kalau mobil saya di ketok-ketok. Jadi melaihat lihat aja, tapi kalau di ketok ibarat kita punya pacar di colek-colek, tentu kamu akan marah," ketusnya dalam canda.

 jfjfPak De Bei Budiono bersama Mazda B600 yang pernah dipakai oleh mendiang Gubernur Jawa Tangah, Soewardi (1993-1998)

Mobil Mazda B600 kaleng ini di dapatnya dari Jawa Tengah dan merupakan mobil peninggalan Mantan Gubernur Jawa Tengah, Almarhum Soewardi yang memimpin Jawa Tangah pada tahun 1993 hingga 1998.

"Saya bar dapat mobil ini dari Jawa Tangah, milik Almarhum Gubernur Jawa Tengah. Saat itu bodinya massih bagus, hanya prinsip pembangunannya yang beda, jadi saya rubah menjadi benar-benar orisinil," ungkapnya.

Mazda B600 lainnya berkelir putih, yang didapatkan di Pondok Indah. Saat mendapatkannya mobil ini benar-benar masih bahan, sehingga dibanggun dari nol. Restorasi hingga menjadi mobil apik membutuhkan waktu kurang lebih empat tahun.

"Kalau yang putih dapatnya di Pondok Indah. Saat dapat masih bahan, mesinnya dalam tiga karung dan saya rakit ulang semuanya. Pengerjaannya hampir empat tahun. Agak lama tapi sesempurna mungkin," ujarnya.

Pak De Bei punya prinsip unik. Setiap pameran, mobil klasik yang ditampilkan harus berbeda. Apalagi Tumplek Blek spesial baginya. "Pameran Tumple Blek ini adalah pameran untuk rabuk nyowo saya dan tombo ati saya. Pameran ini jadi obat kangen saya," tuturnya.

Baginya sebagai pelesatari mobil klasik, Pak De Bei ingin mendedikasikan semua karyanya untuk memelihara kekayaan otomotif Indonesia, yang bisa menjadi literasi bagi generasi muda bangsa.(elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo