mobilinanews

ISSOM 2022 : Atas Koreksi Kategori Pembalap dan Pengaruhnya Terhadap Poin Yang Sudah Didapat, Ini Penjelasan IMI

Selasa, 13/09/2022 01:18 WIB
ISSOM 2022 : Atas Koreksi Kategori Pembalap dan Pengaruhnya Terhadap Poin Yang Sudah Didapat, Ini Penjelasan IMI
Terkait koreksi kategori pembalap di ISSOM 2022 oleh IMI Pusat, ternyata tidak merubah poin yang sudah ada.

mobilinanews (Bogor) - Terkait beberapa pembalap mengalami perpindahan kategori namun masih dalam kelas sama yang diberlakukan pada kejuaraan balap mobil ISSOM 2022 pada putaran 3 di Sentul International Circuit Bogor, mendapat beragam reaksi.

Ada yang kaget : kok diberlakukan saat kompetisi tengah berjalan bukan di awal musim. Juga ada yang bilang, perpindahan kategori tersebut kurang jelas paramaternya dan cenderung tertutup. Lalu, bagaimana dengan penghitungan poinnya?

Menanggapi itu, Arief Budiarto selaku Ketua Komisi Balap Mobil Olahraga Mobil IMI Pusat memberikan jawaban sekaligus klarifikasi.

"Pertama, soal pemindahan kategori atau kalau istilah kami koreksi kategori pembalap di ISSOM 2022 khususnya di kelas ITCR 1200 dan ITCR 1500, itu dilakukan oleh IMI Pusat. Jadi itu wewenang IMI Pusat," ujar Arief Budiarto kepada mobilinanews.

Lalu kenapa baru diterapkan pada putaran 3 ISSOM 2022, bukan dari awal musim, Ato - begitu sapaan akrab Arief Budiarto - menjelaskan karena hal itu baru diketahui oleh pihak IMI ternyata banyak pengkategorian pembalap yang kurang tepat.

Pasalnya, menurut dia, bahwa oleh IMI Pusat, musim kompetisi balap 2020 dan 2021 tidak dimasukkan dalam penghitungan kategori penjenjangan pembalap. Salah satu pertimbangannya musim kompetisi tidak berjalan normal karena pandemi Covid-19.

"Lalu pada musim kompetisi 2022 ini, di mana pada peraturan balap mobil pembalap dengan usia 25 tahun ke atas menjadi Seeded, dalam pelaksanaan di eventnya ternyata beberapa ada yang kurang sinkron, kurang pas," ungkap Ato.

Karena itu, lanjutnya, IMI kemudian melakukan koreksi sesuai kategori yang berlaku. Dan, tidak ada masalah jika diterapkan mulai putaran 3 ISSOM 2022. Karena memang setelah dilakukan evaluasi dan penyisiran lagi, baru mendapatkan format yang lebih tepat.

"Lalu, sebagaimana halnya tahun-tahun sebelumnya, penyusunan poin Kejurnas saat ini juga dilakukan secara Overall terlebih dahulu. Baru nanti dilihat masing-masing kategori siapa yang poinnya paling tinggi," terang Ato.

Dan, hal yang lebih penting lagi yang ditunggu pembalap serta tim disampaikan Ato, bahwa koreksi kategori pembalap (di kelas yang sama) tidak merubah atau penghilangan poin.

"Iya, atas koreksi kategori pembalap di kelas sama yang dilakukan mulai putaran 3 ISSOM 2022, tidak merubah poin yang sudah ada. Artinya, koreksi tersebut tidak merugikan dan juga tidak menguntungkan pembalap," pungkas Ato. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo