mobilinanews

Romy Tahrizi, Pembalap Andalan HY33 Racing Team Raih Double Podium di ISSOM 2022 Putaran 6

Senin, 07/11/2022 17:28 WIB
Romy Tahrizi, Pembalap Andalan HY33 Racing Team Raih Double Podium di ISSOM 2022 Putaran 6
Romy Tahrizi (tengah) sukses menyabet juara 1 Honda City Hatchback RS Speed Challenge putaran 6 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (6/11/2002)

mobilinanews (Bogor) - Pembalap andalan HY33 RJ Resourses Patra Jasa Racing Team, Romy Tahrizi sukses mencetak double podium pada kejurnas balap mobil ISSOM 2022 putaran 6 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (6/11/2022).

Tampil impresif, Romy Tahrizi berhasil menjuarai HCHRSC Rising Star dan juara 2 ITCR 1500 juga kelas Rising Star.

Sebelum putaran 6 ISSOM 2022, point Romy di HCHRSC kelas Rising Star berada di posisi ke 2 di bawah Hendra Bonank dengan selisih 23 point. Penyebabnya, karena Romy absen 1 putaran di awal tahun. Sedangkan terhadap pembalap posisi ketiga dan keempat, point relatif rapat dan ketat. 

"Meski berat, peluang untuk juara umum masih terbuka buat saya. Syaratnya, saya harus juara 1, sedangkan Hendra Bonank DNF (tidak finish) sehingga pointnya nol. Dengan tambahan 25 point sebagai juara 1, berarti point saya melewati rival terkuat itu jika yang bersangkutan tidak finish," ungkap Romy kepada mobilinanews berandai-andai. 

Romy Tahrizi (depan) di podium juara HCHRSC Rising Star

Romy mendiskripsikan defisit pointnya dengan Hendra Bonank yang 23 point sama dengan perbedaan point Quartararo dan Bagnaia jelang Grand Final Moto GP Valancia, Spanyol, yang hari perlombannya sama dengan ISSOM putaran terakhir kemarin. Romy sebagai Quartararo, dan Hendra sebagai Bagnaia. Hehehe.

Karena syarat menjadi juara itu tidak bisa ditentukan oleh Romy, melainkan oleh nasib, maka target dia lebih disederhanakan. Yakni bisa menjadi juara di putaran terakhir saja. 

Tanda-tanda bakal menjalani balapan menyenangkan, diawali QTT pada Sabtu di mana Romy berhasil menjadi yang tercepat di HCHRSC Rising Star (pole position). Namun apesnya, ternyata dia mendapat penalty 5 detik karena dianggap pelanggaran track limit (melintas kerb), sehingga Romy harus memulai balapan dari posisi ke-14 overall. 

Uber-uberan dengan Benny Santoso (mobil putih) di HCHRSC

Sebelum race dimulai, Romy mencoba melakukan tekanan psikis (psywar) kepada Hendra Bonank, sang pimpinan klasemen: Saya harus menang dan tidak akan pilih-pilih pembalap yang akan saya overtake. Ternyata taktik tersebut dianggap Romy cukup berhasil.

Pada race HCHRSC hari Minggu pagi, Romy melakukan start bagus dengan langsung berhasil overtake (menyusul) 5 pembalap di lap pertama. Target bisa finish ke-1 semakin terbuka lebar setelah Romy berhasil menempel Hendra Bonank. Dengan penuh perhitungan, Romy kemudian mencoba melakukan overtake di lap 4 dan berhasil.

"Setelah di depan Hendra, saya berusaha menjaga pace dan menghindari melakukan kesalahan tidak perlu yang bisa berakibat buruk. Alhamdulillah, bisa finish kesatu Rising Star HCHRSC dan ini membuat saya berhasil mengunci posisi runner up di klasemen akhir," ungkap Romy.

Romy Tahrizi (kiri), runner up overall HCHRSC 2022

Flashback hari Sabtu ketika menjalani QTT kelas ITCR 1500, dalam kondisi trek basah karena hujan. Efektif Romy hanya bisa menjalani 1 lap yang tentu tidak maksimal. Ketika mencoba push di lap berikutnya, mobil melintir cukup cepat di tikungan 2 dan hampir saja menghantam tembok.

"Alhamdulillah masih diberikan keselamatan dan kerusakan pada bagian depan mobil bisa diatasi untuk bisa mengikuti race hari Minggu meski harus start dari urutan ke-11," terang Romy.

Minggu siang, Romy bersiap menjalani balapan ITCR 1500 juga kelas Rising Star. Lagi-lagi, Romy sukses melakukan start bagus dan berhasil  menyusul beberapa pembalap di lap pertama.

Romy di podium juara ITCR 1500 Rising Star

Dari pertengahan lomba higga finish, Romy bahkan tampak bertarung ketat dengan Benny Santoso (pembalap Master) dan Pradana Adi Willianto (Honda Bandung Center).

Di lap terakhir, Romy melakukan sedikit kesalahan yang berakibat harus melorot satu posisi. Akhirnya ia harus puas finish finish ke-2 di belakang Pradana Adi Willianto pembalap setengah tim pabrikan dari Honda Bandung Center.

"Overall, saya puas dengan pencapaian tahun 2022, karena saya pribadi sempat vakum 3 tahun tidak mengikuti ISSOM salah satunya karena pandemi Covid-19. Saya berterima kasih kepada HY33 Racing Team dan Haji Yudhistira yang mempercayakan saya menjadi bagian tim, meskipun di putaran terakhir pembalap lain di HY33RT tidak dapat mengikuti balap karena kesibukan pekerjaan dan bersiap berangkat melakukan ibadah umroh," ungkap Romy.

"Saya juga melihat para pembalap HY33RT sangat tangguh dan gigih bertarung di kelas masing-masing. Semoga tahun depan tim HY33RT makin kompak dan bisa bersama-sama konsisten meraih podium dan kemenangan," pungkas Romy.

Bravo HY33 RJ Resourses Patra Jasa Racing Team !! (bs)
 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo