2 Riders Ayah dan Anak Dari Sumatra Barat Ini Bersiap Taklukkan Asia Cross Country Rally 2022 di Thailand dan Kamboja
mobilinanews (Padang) - Ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) kembali digelar pada 2022 yang bakal dimulai Senin, 21 November dari Buriram, Thailand.
Selama dua tahun belakangan, 2020 dan 2021 AXCR sempat vakum gegara pandemi Covid-19. Inilah event yang ditunggu para adventurer.
Dari Indonesia ada beberapa pereli ikut serta, termasuk dua pereli motor asal Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat.
Keduanya Mufti MK dan Habib F yang telah registrasi sebagai peserta AXCRB 2022. Salutnya, mereka tampil sebagai privateer. Ternyata Mufti dan Habib adalah ayah dan anak.
Bedanya, Mufti domisili di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sedangkan putranya Habib tinggal di Padang, Sumbar karena masih kuliah di Universitas Andalas.
Keduanya akan bertolak dari Jakarta pada Sabtu (19/11/2022). "Ini yang kedua kalinya ikut AXCR, sebelumnya 2019 Thailand dan Myanmar," buka Mufti MK.
Beda dengan Habib yang baru kali ini debut untuk rally jarak jauh lintas negara. Kedua pereli menggunakan motor yang sama, yaitu Honda CRF 250 Rally.
Target yang ingin dicapai keduanya yakni bisa menyelesaikan reli hingga finish dengan selamat. "Kalau menang itu adalah bonus," ungkap Mufti.
Yaps! Start berawal dari Buriram (Thailand) dan finish di Ancor Wat (Kamboja) pada Sabtu (26/11/2022).
Lintasan yang akan dilalui dominan jalur offroad sepanjang 1700 km yang ditempuh selama 6 hari. Dengan mengantongi Sertifikat FIA, tak salah ajang ini menjadi impian para pereli Asia yang sering menyebut "Reli Dakarnya Asia."
"Dalam ajang reli jarak jauh yang dituntut bukan hanya kesiapan fisik, tetapi juga kehandalan mengendara, kecermatan membaca tulip (peta), disiplin waktu dan kerjasama tim," beber Mufti. Keduanya bertekad tampil prima dan maksimal.
Kenapa pilihannya Honda CRF Rally?
"Dipilihnya motor ini karena cukup handal dipakai jarak jauh, tangki bahan bakar cukup besar dan konsumsi bahan bakar irit," ulas Sutan Mudo, nama panggilan Mufti. Kedua motor telah berada di Bangkok dan siap digeber.
Sebagai properti, motor dilengkapi alat navigasi road book sesuai standar untuk membaca tulip.
Pasalnya, untuk kelas sepeda motor memang susah konsentrasi. Sebab pengendara harus fokus ke trek, namun di sini lain harus tetap bisa membaca road book sebagai petunjuk rute.
Nah, tantangan semakin besar karena saat ini curah hujan cukup tinggi di Thailand dan Kamboja. Tentunya menjadi tantangan bagi pereli, sebab membuat jalur offroad lebih berat dan dibutuhkan kehati-hatian berkendara.
Kompetisi AXCR 2022 dibagi dalam beberapa kategori. Untuk sepeda motor dibagi berdasarkan kapasitas mesin. Kelas M1 untuk mesin sampai dengan 250cc. Sedangkan M2 buat mesin 251 hingga 700cc. Sementara M3 khusus mesin 701cc ke atas.
Sebenarnya dari Indonesia ada 3 pereli motor. Satu lagi Rudy Poa, pereli berpengalaman yang sudah sering berpartisipasi dalam AXCR.
Bedanya, Rudy Poa mengendarai KTM 790 Adventure. Dua pereli lainnya kategori mobil. Semoga sukses. (BangVe)
