Daimler Indonesia, Kiprah 5 Tahun dan Perkembangan Bisnis Kendaraan Komersial
mobilinanews (Jakarta) – PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) merayakan lima tahun kehadirannya di bisnis otomotif Indonesia, November 2022 ini.
Di tahun kelima kiprahnya di Tanah Air, DCVI berkomitmen untuk terus bertransformasi, berinovasi, dan tumbuh bersama dengan para pelanggan.
Mereka mendukung pemerintah dan industri di Indonesia, salah satunya dengan produk unggulan dengan portofolio truk pertama Mercedes-Benz Axor yang diluncurkan pada tahun 2017.
Pada tahun 2019, DCVI semakin memperkuat komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan meresmikan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, sebagai tempat produksi serta perakitan lokal untuk bus dan truk Mercedes-Benz.
Di tahun ini, DCVI sukses meluncurkan Mercedes-Benz Axor Euro 4, rangkaian truk unggulan yang didukung dengan sistem SCR, sebagai truk komersial yang memiliki standar emisi Euro 4 untuk keberlanjutan lingkungan.
President Director Daimler Commercial, Naeem Hassim mengatakan momentum lima tahun berdirinya PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia dan 52 tahun merk Mercedes-Benz di Indonesia, mereka ingin memberikan layanan terbaik bagis kostumernya.
"Kami berkomitmen untuk memberikan produk unggulan, suku cadang, dan layanan terbaik untuk para pelanggan kami di Indonesia. Di tahun kelima ini juga kami ingin memperkuat visi kami sebagai, perusahaan kendaraan komersial paling berkelanjutan dengan retensi pelanggan dan reputasi tertinggi di Indonesia.” ujar Naeem Hassim.
Keberhasilan lima tahun DCVI tentu tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis yang memberikan dampak bagi pelanggan dan mitra dealer.
DCVI juga berkomitmen melakukan transisi bisnis berkelanjutan lewat penyediaan produk dan layanan terbaik, menciptakan stabilitas keuangan yang berkelanjutan, dan berfokus pada aspek ESG.
Sejak tahun lalu hingga dengan bulan Oktober 2022, performa penjualan truk dan bus mercedes-Benz berkembang stabil seiring dengan peningkatan harga komoditi yang masih berlangsung dan pulihnya kepercayaan masyarakat untuk berkendara kembali dengan bus.
Hal ini ditandai dengan peningkatan penjualan truk Mercedes-Benz sebesar 91.8% dibandingkan dengan periode jan-oktober 2021. Sedangkan penjualan bus mercedes-benz melonjak hingga 566%.
Untuk pangsa pasar truk Mercedes-Benz dimulai dari 1,9% untuk kategori >10T dan kami masih mengejar kuartal terakhir 2022 untuk mencapai dua digit di akhir tahun ini. Sedangkan, untuk pangsa pasar Bus juga tumbuh dengan baik.
Di awal tahun hingga Juni 2022, terjadi peningkatan permintaan pada kendaraan komersial karena adanya pertumbuhan dan perkembangan bisnis komoditi di Indonesia. Hal ini mendorong penjualan Daimler Truck menigkat hingga 101% untuk Mercedes-Benz Axor.
Ada pula kenaikan 187% untuk produk Mercedes-Benz Actros dibandingkan tahun lalu. Selain itu juga, peningkatan penjualan juga dicapai Mercedes-Benz Bus yang naik hingga 84% dibandingkan penjualan tahun lalu. (erwin)
