mobilinanews

Bamsoet Dukung Penerapan Pembayaran Tol Non Tunai Nirsentuh, Ke Depan Tak Perlu Lagi Gerbang Tol

Rabu, 11/01/2023 00:01 WIB
Bamsoet Dukung Penerapan Pembayaran Tol Non Tunai Nirsentuh, Ke Depan Tak Perlu Lagi Gerbang Tol
Ketua MPR RI dan Ketum IMI Pusat Bamsoet saat menerima jajaran Direksi PT Roatex Indonesia Toll System di Jakarta Selasa (10/1/2023)

mobilinanews (Jakarta) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, IMI bersama PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) akan bekerjasama mensosialisasikan penerapan teknologi pembayaran sistem tol non tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF).

Sebagai bentuk dukungan terhadap terobosan Presiden Joko Widodo melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang bekerjasama dengan RITS didukung Bank Indonesia dan Korlantas Polri, dalam menerapkan teknologi canggih agar pelayanan jalan tol di Indonesia semakin maju dan modern, tak kalah dengan negara maju lainnya.

Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dapat mendeteksi pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol.

Merubah pembayaran non tunai menggunakan e-Toll menjadi sistem cashless tanpa sentuh menggunakan aplikasi CANTAS, yang dapat diunduh di berbagai tipe smartphone.

"Sehingga ke depannya tidak ada lagi gerbang tol yang kadang kala menyebabkan titik kemacetan. Melalui MLFF, kendaraan tinggal melaju di jalan tol, saat melalui titik pembayaran, pemotongan pembayaran dilakukan melalui aplikasi CANTAS yang terkoneksi di smartphone setiap pengendara. Penerapan MLFF juga dapat mendukung sistem logistik yang efisien dan berdaya saing karena dapat memberikan efisiensi dan efektifitas waktu tempuh berkendara," ujar Bamsoet usai menerima jajaran PT. RITS, di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Jajaran PT. RITS yang hadir antara lain Direktur Utama Musfihin Dahlan, Head Socialization and Communication Renaldi Utomo, Head Partner Management Emil Iskandar, dan Government Relation Asbar Asma.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, penerapan MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria, yang diinisiasi pada saat kunjungan Perdana Menteri Hungaria H.E. Mr. Viktor Orbán ke Indonesia pada tahun 2016.

Pemerintah Hungaria berinvestasi 100 persen di proyek tersebut dengan nilai investasi mencapai Rp 4,5 triliun melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Kementerian PUPR melalui Surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021 telah menetapkan Roatex Ltd. sebagai pemrakarsa proyek dan pemenang lelang MLFF. Roatex Ltd. kemudian membentuk PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pelaksa proyek MLFF tersebut. Penerapan teknologi MLFF rencananya diuji coba di Bali pada April 2023. Secara bertahap, pada tahap awal rencananya diterapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, menurut laporan BPJT, total jaringan jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.578 Km, dengan 4 juta transaksi per hari di gerbang tol.

Penerapan pembayaran sistem tapping sebagaimana yang saat ini dilakukan, kadang kala memberikan kelambatan transaksi yang menyebabkan kemacetan.

"Selain dapat mengurai titik kemacetan, penerapan MLFF diharapkan juga memberikan banyak keuntungan lainnya bagi para pengguna jalan tol. Antara lain, menghemat bahan bakar, menjaga lingkungan yang lebih baik sehingga mengurangi dampak perubahan iklim yang signifikan, serta memberikan waktu tempuh berkendara semakin cepat, efektif dan efisien," pungkas Bamsoet. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo