Mengenang Robert Paul, Legenda Drag Race dan Balap Mobil Asal Kanada Yang Sangat Disegani di Indonesia
mobilinanews (Jakarta) - Dunia motorsport kembali kehilangan sosok legenda balap : Mr Robert J Paul. Ia berpulang pada Kamis (19/1/2023) pukul 03.00 WIB karena sakit.
Rest in Peace Mr Robert J Paul (1959-2023), pembalap asal Kanada yang legendaris di dunia balap Indonesia sejak 1990-an itu meninggal di usia 63 tahun.
Almarhum yang sangat dikenal sebagai pembalap drag race tercepat dengan mobil Holden Torana dimakamkan secara Islam di TPU Tanah Kusir hari itu juga.
Robert Paul yang berpostur tinggi agak kurus adalah sosok pembalap yang amat passionate dan terus aktif di dunia balap mobil nasional. Terakhir ia aktif di Indonesia Retro Race Championship ISSOM mengandalkan mobil Alfa Romeo 2000 GTV kesayangannya.
Di awal 2000-an, nama Robert Paul melambung tinggi sebagai pembalap drag race, rival utama Firna Racing Team milik mendiang Gunawan Tjandra dengan dua joki andalannya : Wie Wie Rianto dan dr Hery Agung.
Karena prestasi dan keandalannya, Robert Paul dengan Holden Torana yang dibranding sponsor rokok StarMild dengan tagline yang ngehit banget saat itu Losta Masta, menjadi momok seluruh pembalap drag race papan atas.
Termasuk Sonic (nama lain dari koh Tansri) dengan Nissan GT-R R32. Dengan Sonic, Robert Paul seperti rival abadi di kelas Free For All (FFA).
Puncaknya, terjadi di ajang Otomotif Night Race tahun 2005 di lintasan jalan Benyamin Sueb Kemayoran Jakarta, Robert Paul menggunakan Holden Torana dengan livery gigi mencetak waktu tercepat 201 meter untuk rekor nasional. Robert Paul sempat mencetak waktu 6,313 detik.
Namun karena menyenggol cone, akhirnya diganjar didiskualifikasi. Sempat terjadi polemik. Pemenangnya akhirnya adalah Sonic yang berhak atas hadiah 1 unit mobil dari sponsor.
Di tahun yang sama, di ajang drag race 402 meter di sirkuit Sentul, Robert "Losta Masta" pecahkan rekor nasional dengan 9,2 detik. Saat itu, Holden Torana pakai parasut untuk membantu pengereman.
Kalau diingat cerita balap Robert Paul, tentu banyak sekali. Mulai di era 90-an dengan BMW E30 M3 Evo II ex Longhurst Motorsport, Robert Paul balap bareng dengan legenda balap mobil lainnya Andre Timothy dan Andre "Dume" Dumais di sirkuit Sentul.
Lalu sempat turun di kelas Supercar dengan Nissan Primera ex Matt Neal (British Touring Car Championship) dan terakhir aktif di balap Indonesia Retro Race Championship dengan Alfa Romeo 2000 GTV, yang pegang rekor lap time kelas Retro hingga sekarang. Robert Paul bernaung di tim Garden Speed Motorsport yang dikomandani Taqwa SS.
"Sungguh bangga bisa kenal dengan pembalap legendaris mendiang Mr Robert Paul, sosok ramah dan humoris ini. Apalagi sejak sama-sama menjadi pembalap di Garden Speed Motorsport membuat kami selalu satu pit," ujar Fitra Eri, pembalap mobil senior dan juga influencer otomotif.
Tak kalah sedih adalah Lola Moenek, Srikandi Otomotif Indonesia serta "pawang" Sirkuit Sentul.
"Aduhhh sedihhh.. Robert Paul sosok yang baik dan sangat legendaris sebagai pembalap senior tahun 90-an, mulai dengan balap Drag FFA di sirkuit Sentul," sedih Lola Moenek.
"Selamat jalan Robert Paul yang baik hati. Kami management Sentul International Circuit sangat berduka kehilangan sahabat, pembalap yang ramah dan humble. Semoga Robert Paul dihapuskan segala dosa-dosanya, bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin," lanjut Lola Moenek.
Darma Srada, Ketua Komisi Drag Race Olahraga Mobil IMI Pusat yang mengikuti karir balap Robert Paul terutama di ajang drag race, menyebutkan sebagai kehilangan sosok pembalap yang sangat mencintai dunianya.
"Kehadirannya di ajang drag race Indonesia, fenomenal dan sensasional karena langsung berada di papan atas kelas FFA. Akibatnya, Robert Paul menjadi idola sekaligus rival bagi para pembalap drag race Indonesia, yang semua berusaha untuk bisa mengalahkannya. Namun tidak mudah. Karena Robert Paul memang pembalap andal dan jempolan. Berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik," pungkas Darma yang sempat tahu Robert Paul bekerja di perusahaan perminyakan.
Selamat jalan Robert Paul, pecinta balap akan selalu mengenangmu sebagai salah satu ekspatriat tercepat dan terkenal di Indonesia. (bs)
