Ini Kronologi Kelas 250 Kejurnas Balap Motor Sportbike Menjadi Bagian dari WorldSBK Mandalika 2023

Rabu, 01/02/2023 22:08 WIB

Dari kiri Priandhi Satria (Dirut MGPA), Eddy Saputra (IMI Pusat) dan Aji Perdana (Astha) pada preskon Mandalika Racing Series di Jakarta

mobilinanews (Jakarta) - Bagaimana ceritanya kelas 250cc Kejurnas Balap Motor Sportbike bisa menjadi bagian dari pentas round 2 WorldSBK 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit (PMIC), Lombok, Nusa Tenggara Barat, 3-5 Maret 2023?

Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) selaku pengelola PMIC menyebutkan, diawali pertemuannya dengan Eddy Saputra selaku Direktur Off-Road Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA

"Diawali ketika saya ketemu Pak Eddy (Saputra), bahwa banyak aspirasi dari komunitas balap MotorSport untuk digelarnya Kejurnas Balap Motor Sportbike. Dan, Pak Eddy bilang sudah menyampaikan juga kepada Pak Bamsoet (Ketum IMI Pusat) dan Ikin. Kemudian saya pikir, kenapa tidak menjadi bagian dari event WorldSBK?," ungkap Priandhi Satria.

Dengan menjadi bagian dari WorldSBK, lanjut Priandhi, seri Kejurnas Balap Motor Sportbike yang kemudian disepakati dengan label Mandalika Racing Series merupakan ide yang keren. "Karena sekaligus akan ditonton jutaan orang di seluruh dunia, merupakan penonton WorldSBK," terangnya.

Kebetulan pula, ATC (Asia Talent Cup) yang biasanya menjadi supporting race WorldSBK, ditiadakan di round 2 WorldSBK Mandalika 2023.

Namun ketika menyampaikan kepada pihak Dorna selaku penyelenggara WorldSBK, Priandhi harus adu argumentasi. "Tidak mudah, karena Dorna menanyakan, bagaimana bisa percaya bahwa 3 kelas Mandalika Racing Series kompetitif, karena sudah lama nggak jalan," beber Priandhi.

Akhirnya oleh Dorna disetujui hanya 1 kelas balap Mandalika Racing Series, dan dipilih kelas 250cc, dengan pertimbangan memiliki penjenjangan yang dekat dengan kelas AP250 di ARRC dan WSS300 di WorldSBK. (bs)