mobilinanews

Geely Semakin Kuat Mencengkeram Aston Martin, Kepemilikan Saham Jadi 17 Persen

Jum'at, 19/05/2023 09:30 WIB
Geely Semakin Kuat Mencengkeram Aston Martin, Kepemilikan Saham Jadi 17 Persen
Logo mobil premium Aston Martin, dicengkeram Geely raksasa pabrikan otomotif Cina

mobilinanews (Tiongkok) - Perusahaan mobil premium Aston Martin asal Inggris telah mengumumkan bahwa partnership mereka dengan raksasa otomotif asal Tiongkok, Geely terus berkembang dan semakin terbuka menuju kemajuan.

Aston Martin mengumumkan bahwa, Geely yang sudah memiliki 7,6 persen saham Aston menyusul kesepakatan yang dibuat September lalu, telah menaikan sahamnya menjadi 17 persen.

Geely Automobile Holdings akan menginvestasikan £234 juta ($292 juta) di Aston Martin, menjadikannya pemegang saham terbesar ketiga setelah ketua Lawrence Stroll dan Dana Investasi Publik Arab Saudi.

Di bawah kesepakatan baru, Geely akan menerima 42 juta saham dari konsorsium Stroll`s Yew Tree, ditambah 28 juta saham baru dan kesempatan untuk menunjuk seorang direktur ke dewan merek mobil sport tersebut semakin terbuka.

Dengan demikian, Aston Martin akan mendapatkan akses ke £95 juta ($118 juta) untuk membantu memperbaiki posisi arus kasnya yang lemah dan punya kesepakatan baru yang menyatakan bahwa Geely tidak akan memperoleh saham tambahan yang akan mengambil sahamnya melewati 22 persen hingga Agustus 2024.

Meskipun Geely dikenal sebagai perusahaan China, langkah terbaru ini membuatnya semakin memperluas kehadirannya di panggung global. Apalagi sebelumnya ia sudah memiliki saham masing-masing di Volvo, Polestar, dan Lotus, dan memegang 10 persen saham di Daimler.

“Geely Holding, yang awalnya menjadi pemegang saham tahun lalu, melihat potensi luar biasa untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang Aston Martin,” kata Stroll pada pengumuman tersebut.

“Mereka memberi kami pemahaman mendalam tentang pasar pertumbuhan strategis utama yang diwakili Cina, serta peluang untuk mengakses berbagai teknologi dan komponen mereka,” tambahnya.

Sebelumnya, Aston Martin mengalami kejatuhan bisnis dalam peluncuran pasar saham yang menghancurkan mereka pada tahun 2019. Tetapi saham Aston Martin Lagonda Global Holdings melonjak dan semakin menguat hari ini sebagai tanggapan atas berita penambahan saham Geely.(erwin)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo