mobilinanews (Monza) – Berita buruk kekalahan Ferrari di Monza (Minggu, 3/9) disusul oleh berita baik sehari kemudian, Senin (4/9). Philip Morris International selaku produsen rokok Marlboro memastikan kelanjutan kerjasamanya dengan Ferrari.
Berita itu diedar oleh Marlboro lewat pernyataan singkat tanpa menyebut durasi kontrak berikutnya maupun klausul di dalamnya.
“Sudah ada kesepakatan lanjutkan kolaborasi antara Philip Morris International dengan Scuderia Ferrari,” tulis pernyataan tersebut seperti dikutip portalf1.fanatic.co.uk.
Marlboro adalah satu-satunya perusahaan rokok yang tinggal di F1 sejak larangan promosi rokok diharamkan di kancah F1 meskipun hanya logo yang ditampilkan.
Produsen rokok AS itu pertama kali muncul di F1 bersama tim BRM, kemudian menikmati sukses besar bersama tim McLaren di era 1980-an dan berakhir pada 1996.
Ferrari sendiri menghadapi berbagai kritik karena secara tak langsung masih mempromosikan rokok lewat timnya.
Berbagai modifikasi livery pun dilakukan agar promosi itu benar-benar tersamar. Termasuk keputusan ‘besar’ untuk menghapus kata Marlboro dari nama resmi tim yang tadinya MarlboroScuderia Ferrari.
Satu fakta lagi, Team Principal Ferrari saat ini, Maurizio Arrivabane, adalah mantan Vice-President Marlboro. (andro)