mobilinanews (Jakarta) - Toyota Calya, produk mobil murah ramah lingkungan dengan harga terjangkau (low cost green car/LCGC) dari Toyota masih menjadi penguasa pasar.
Dari data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari sampai Agutus 2017, akumulasi penjualan tujuh LCGC yang dipasarkan lima APM (Agen Pemegang Merek) sudah mencapai 162.141 unit.
Toyota Calya berhasil menempati urutan teratas dengan jumlah penjualan sepanjang 2017 mencapai 52.159 unit dengan market share 32 persen.
Sedangkan pada Agustus, Calya terjual 5.992 unit, lebih tinggi dari bulan Juli yang hanya 5.572 unit.
Sedangkan, Daihatsu Sigra menempati urutan kedua dengan penjualan 5.473 unit, sementara dari Januari hingga Agustus mencapai 28.293 unit.
Menyusul kemudian Honda Brio Satya yang terjual 26.709 unit (Januari – Agustus), sementara untuk penjualan di Agustus sebesar 3.279 unit, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 4.143 unit.
Posisi keempat dan kelima lagi-lagi ditempati duet Agya dan Ayla. Toyota Agya menyumbang penjualan 3.303 unit pada Agustus dengan akumulasi total 22.946 unit. Sementara Daihatsu Ayla 1.231 unit dengan jumlah keseluruhan sepanjang 2017, mencapai 21.382 unit.
Peringkat selanjutnya adalah Datsun Go dan Go+ dengan total penjualan pada 2017, secara akumulasi mencapai 6.920 unit. Suzuki Wagon R menempati urutan terbawah, LCGC andalan Suzuki ini hanya terjual 222 unit pada Agustus.
Total penjualan, Wagon R baru berkontribusi sebanyak 3.732 unit sejak Januari sampai Agustus 2017. (budsan)