mobilinanews (Philip Island) - Sebagai pebalap tertua di starting grid, penampilan Valentino Rossi di GP Australia masih layak diacungi dua jempol. Sayang, Andrea Iannone merusaknya.
The Doctor menuding ulah Iannone yang sangat agresif membuatnya gagal melawan Marc Marquez hingga garis finish.
Manuver rider Suzuki itu yang memaksa masuk dalam tikungan membuat M1 Rossi sedikit melebar, dan itu berdampak jarak dengan Marquez semakin jauh.
"Saya sangat yakin bisa melawan dan memepet Marc hingga garis finish. Saya sangat cepat. Zarco juga sangat agresif. Anda bisa saja marah tapi itu tak mengubah apapun," kata Rossi menyinggung aksi Zarco yang juga sempat menyundul roda belakang Marquez yang untungnya tak berdampak negatif.
Ia menilai Zarco dan Iannone adalah dua pebalap paling buruk saat bertarung.
"Saya ingat Iannone pernah menghantam saya pada 2015 di lap terakhir. Tapi, secara keseluruhan ini pertandingan yang hebat, benar-benar stupid dan saya sangat menikmatinya," tandas Rossi yang jelang masuk umur 39 tahun. (andro)