mobilinanews (Italia) - Musim ini lima kali Johann Zarco (Yamaha Tech3) mengecundangi joki pabrikan Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Semuanya di trek basah.
Padahal rider satelit itu geber motor lawas, YZR-M1 spek 2016. Jelas sekali motor itu lebih ngegrip ketimbang M1 2017 yang sepanjang tahun ini sulit dapatkan traksi di lintasan kasar dan basah.
Atas fakta itu, Rossi mengompori Zarco agar menolak jika musim depan Yamaha membekalinya M1 2017.
"Saat juara dunia Moto2 musim 2015, Zarco ditawari Kalex motor spek 2016. Ia tolak dan juara 2016 dengan spek lama. Saya maklum jika Zarco pun tak ingin pakai M1 2017 musim depan," ujar The Doctor.
Sebelumnya dia juga sudah minta Yamaha turunkan 3 motor spek sama sebagaimana Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Danilo Petrucci (Pramac Ducati) yang turut menyumbang data pengembangan buat tim pabrikan Honda dan Ducati yang dominan musim ini.
Menurut Rossi, ia dan Vinales butuh data tambahan atau pembanding dari tim satelit.
Vinales pun dukung sejawatnya. Ia pastikan Zarco bakal kesulitan jika musim depan dipasok dengan M1 2017.
"Tentu saja data dari 3 motor akan lebih baik dari 2. Zarco sudah demonstrasikan kebolehannya musim ini dan bisa berikan informasi dan data yang berguna. Tahun ini tak ada data apapun yang disumbangkan," ujar Vinales.
Zarco sendiri menyerahkan soal kepada Yamaha.
"Jika M1 2017 tak kompetitif, saya yakin mereka tak memberikannya buat saya," katanya berdiplomasi. (andro)