mobilinanews (Jakarta) - Speed rally kembali menggeliat pada tahun ini. Tiga seri Kejurnas digelar dengan peserta yang terus bertambah secara signifikan.
Maka itu, Rifat Sungkar selaku Direktur Rally dan Sprint Rally IMI Pusat meresponnya dengan memperbaiki beberapa regulasi.
"Tujuannya, membuat reli maupun sprint rally semakin diminati, pesertanya makin banyak serta bisa mengakomodir berbagai kendaraan," ujar Rifat, pereli internasional dan senior Indonesia.
Jangan heran jika kemudian dibuka jip dengan 2 kelas berdasarkan kapasitas mesin, mobil polaris UTV juga boleh ikutan serta dibukanya 3 kelas Retro.
Namun perubahan cukup signifikan yang akan dilakukan mulai musim depan dengan melepas start dari peserta kelas bawah dulu, yakni dari Group R, J, F, dan M.
"Menurut saya, ini menarik. Karena kalau mobil-mobil kelas M dulu, begitu mereka udah lewat gak ada lagi yang menonton kelas di belakangnya," ungkap Erwin Mancha, pereli juara nasional kelas R tahun 2017.
Benar juga ya. Seperti balapan MotoGP juga kelas Moto3 dulu, Moto 2 baru deh kelas puncak MotoGP paling akhir. (budsan)