mobilinanews (Jakarta) - Pembalap drifting Emmanuel Adwitya Amandio Daniel memiliki tradisi tersendiri di hari Natal, yang berarti berkumpul dengan keluarga besarnya.
"Momennya ya pas Natalan. Apalagi kita campur. Ada yang muslim, Kristen dan Katolik. Dio sendiri Katolik," ujar Dio kepada mobilinanews.
Nah, tempat berkumpulnya di rumah eyang putrinya yang ada di Tebet, Jakarta Selatan.
"Kebetulan, memang tinggal eyang putri yang masih ada," terang jawara drifting Indonesia dan alumni London School of Public Relations Jakarta ini.
Namun paginya, Dio melakukan ibadah dulu di gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
Jadinya, tradisi Natal bagi Dio tak ubahnya Natalan ala Nusantara, tempat berkumpul keluarga besar yang memiliki keyakinan berbeda-beda tapi tetap kompak dan guyup.
Merry Christmas, Dio. GBU. (budsan)