mobilinanews (Jakarta) - Beberapa waktu yang lalu, gempa bumi berkekuatan 6,1 SR yang berpusat di Lebak Banten cukup menggoncang Jakarta hingga Bandung. Gempa bumi bisa terjadi kapanpun sehingga anda harus tetap waspada.
Namun apa yang harus anda lakukan jika gempa bumi terjadi saat anda menyetir mobil? Simak tips berikut ini.
1. Pinggirkan Mobil
Penting untuk menepikan kendaraan anda, namun pastikan jangan berhenti di bawah pohon atau bangunan yang berpotensi tumbang. Pilihlah tempat berhenti seperti di lapangan atau area yang jauh dari bangunan tinggi.
2. Gunakan Rem Tangan
Saat gempat terjadi, mobil anda dapat bergerak sesuai dengan getaran permukaan. Matikan mobil dan gunakan rem tangan agar mobil anda tetap ditempatnya.
3. Cari informasi dari radio ataupun internet
Segera nyalakan radio atau buka portal berita online yang terpercaya dari gadget anda untuk mencari tahu informasi update terkait gempa yang terjadi. Seperti informasi apakah ada gempa lanjutan, atau apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak.
4. Tetap di dalam mobil
Pastikan anda berhenti di tempat aman dan jangan keluar mobil hingga gempa mereda dan situasi kembali kondusif. Jika melanjutkan perjalanan menyetirlah dengan hati-hati dan tetap hindari pohon dan bangunan tinggi.
5. Tinggalkan mobil saat berpotensi tsunami
Apabila anda mendengar adanya potensi tsunami melalui radio atau portal berita atau situs BMKG atau sumber terpercaya lainnya. Segeralah beranjak dari mobil jika kondisi jalan tidak memungkinkan untuk berkendara lebih jauh. Bawalah barang-barang penting seperti HP dan dompet lalu naik pergi ke tempat tinggi (aman) untuk menyelematkan diri. (adri)
sumber: @hondaisme