mobilinanews (Jakarta) - Ban mobil bukanlah barang yang Anda bisa sepelekan, karena ketika si bulat bundar itu kempes atau pecah, tidak bisa berkendara dengan kendaraan idaman.
Ban mobil sendiri terbuat dari bahan karet jadi memiliki umur yang tidak lama hanya sekitar 3-5 tahun atau 60.000 km. Bahkan bisa-bisa menipis sebelum waktunya jika di pergunakan setiap hari, dan ketika ban itu sudah menipis harus segera menggantinya agar tidak membahayakan diri sendiri.
Dan, sebelum membeli ban tersebut, harus memahami “kode” yang terdapat di ban itu sendiri.
Di dinding ban terdapat angka dan huruf seperti “195/60 R16 W” arti angka tersebut ternyata bukan hanya tulisan belaka ternyata memiliki arti sendiri, 195 itu berarti lebar tapak ban tersebut.
Jika Anda menggunakan velg yang lebar maka akan memerlukan tapak ban yang semakin lebar. 60 itu adalah tinggi ban tersebut, yang juga memiliki banyak pilihan seperti lebar tapak ban.
Jadi bisa memilih mau tebal atau pendek untuk tinggi ban yang akan dibeli semakin tebal ban yang bisa dipilih maka semakin nyaman perjalanan. Dan membuat tidak terlalu terasa ketika menginjak jalanan yang rusak atau berlubang.
Dan R16 itu adalah ukuran diameter velg mobil. Dan yang terakhir adalah huruf W yang terdapat di dinding ban mengartikan batas kecepatan maksimal bisa gunakan W itu bisa digunakan untuk kecepatan 270km/jam. Jika lebih dari itu sangat bahaya untuk digunakan.
Namun selain beberapa “kode” di atas, dinding ban juga harus rutin diperiksa untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sebelum menggunakan mobil, karena ban dapat mengalami kurang angin atau kendala lain seperti menginjak paku atau yang lain lain, sebaiknya dicek dua minggu sekali. (adri oktobianto)