mobilinanews (Batulicin) - Agenda event Meratus Extreme eXpedition (MEX) menjadi tantangan tersendiri bagi peserta. Ajang ini ibarat menguji nyali, skill mengemudi kendaraan 4 weel drive dan tes mental. Kenapa tidak? Peserta bakal berada di hutan belantara Kalimantan Selatan selama 15 hari ekspedisi.
Tak salah bila menjadi gengsi bagi offroader mengikutinya. Sejak MEX pertama diadakan 2016 peserta silih berganti. Rutenya Banjarbaru - Batulicin yang diadakan 16-24 April. MEX 2017 ganti Barabai - Batulicin pada 9-22 April.
Tahun 2018 kembali diadakan dari Banjarbaru ke Batulicin. Ekspedisi selama 15 hari ini mengusung motto "No Turning Back", artinya tak ada jalan kembali. Tak hanya itu, karena berada di pedalaman, tanpa sinyal selular. Otomatis terputus dengan dunia luar.
Salutnya, ada saja offroader yang nekad datang sendiri. Seperti Furqan Firmandez dari Aceh. Mengandalkan Toyota Land Cruiser VX 80 keluaran 1995, lelaki berusia 26 tahun asli Aceh membawa bendera Indonesia Off-road eXpedition (IOX) Chapter Aceh.
Tentunya driver harus berpasangan dengan navigator. "Berdua dengan Fauzir dari tim Macan Sumut. Dia sudah pernah ikut Meratus 1 dan 2. Di event ketiga tidak bawa unitnya karena masih dalam perbaikan. Jadi naik sama saya," beber Furqan Firmandez.
Dari Aceh yang biasanya ikut MEX itu Musni Haffas yang akrab disapa Alex. "Tahun ini kebetulan bang Alex mau fokus persiapan event Seulawah eXpedition (SEX) 3. Akhirnya jadinya berangkat sendiri dari Aceh," tekad Furqan, Ketua D-Cab Id Chapter Aceh.
Pria bujangan berpenampilan brewok ini kesehariannya seorang pengusaha muda konstruksi dan perhotelan. Dipercaya sebagai Ketua HIPMI Aceh. "Inilah wakil Aceh tampil di event MEX 2018. Semoga tak ada kendala dan berhasil finish di Batulicin," harap Musni Haffas, Ketua IOX Chapter Aceh.
Tentunya Furqan bukan kali ini ikuti offroad ekstrim. "Event yang pernah diikuti yaitu SEX 1 2016 dan SEX 2 2017 sebagai Ketua Panitia dan Peserta. Lalu GIXA Sumut 3 2017, Jelajah Burni Telong Adventure 2018 dan offroad di Bener Meriah," urai Furqan yang mengandalkan winch depan Warn 8274 dan Tmax 12000 lbs di buritan.
Bahkan tersimpan winch cadangan Gigglepin double motor dan belakang Runva 12000 lbs. Bagian kaki mengandalkan shock profender reservoir 2.0 12" depan dan belakang dipadu per Ironman 4 inch depan belakang.
Velg model bedlock merk Daytona dibalut ban Simex 35" menjadi andalan. Karena trek juga dilalui malam, dipasang led light 3 titik, alternator 120a 2 unit dan battery rocker 3 unit. Semua peserta harus melalui proses pemeriksaan kendaraan alias scrutineering ketat.
Beratnya medan yang dilalui harus didukung kendaraan prima. Karena wajib bersama tim, maka gabunglah Furqan ke tim Elang Jawa yang terdiri dari offroader Bandung, Aceh dan Sulawesi Selatan. Start bakal dimulai Sabtu (14/4) pagi dari Villa Gubernur Kalsel di Kiram. (BangVe)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance