mobilinanews (Jakarta) – Blood is motorsport. Begitu kira-kira diskripsi yang cocok untuk Rifat Sungkar. Terlahir dari pasangan pereli Helmy Sungkar dan Ria Gondokoesoemo, dari kecil Rifat sudah berkecimpung dengan yang namanya balap, karena diajak orang tuanya.
Menginjak remaja, sudah ikutan sprint rally dan kemudian reli. Berbagai event reli sampai tingkat dunia pun sudah pernah dikecapnya, dari Asia Pacific Rally Championship (APRC) hingga World Rally Championship (WRC). Menjelajah seluruh 5 benua.
Serunya, suami dari artis Sissy Priscillia serta ayah 2 anak ini selalu konsisten pada jalurnya : reli, yang identik dengan balapan non-asphalt. Kalau pun harus ke Sentul International Circuit, Bogor, bukan berarti Rifat mau ikutan balap mobil ISSOM.
“Kebetulan, Pertamax Motorsport juga bermain dan memiliki pembalap di balap mobil ISSOM tahun lalu atas nama Aldio Oekon. Tapi, jangan minta saya ikutan balap mobil. Jawaban saya : tak akan tertarik. Karena darah saya memang di reli hehe,” ujar Rifat kepada mobilinanews di ajang Kejurnas Superdrift 2018 Pondok Cabe pekan lalu.
Ketika coba digali lebih jauh, kenapa tidak sesekali mencoba ikutan balap mobil? Rifat tak bergeming. Namun soal sirkuit Sentul, dia justru memiliki ide bisa menggelar reli asphalt di Sentul, yang waktunya bisa dibarengin dengan penyelenggaraan drag race.
“Gue hanya mau bilang, kenapa saya hanya bermain di seputar kegiatan reli? Dokter yang kaya juga yang spesialis kaleee...,” pungkas Rifat.
Nah jelas kan. (budsan)