mobilinanews (Samarinda) - Wacana baru yang berkembang di Samarinda, Kalimantan Timur yakni pemanfaatan Bandara Temindung sebagai pusat kegiatan baru yang produktif. Salah satunya adalah dijadikan Kawasan Otomotif Terpadu.
Keinginan insan otomotif ini langsung disambut Ketua Ikatan Motor Indonesia Koordinator Wilayah (IMI Korwil) Samarinda, H Syahrial. "Kami siap dukung rencana itu. Lokasinya sangat strategis untuk berbagai aktifitas otomotif," yakin Haji Ali, sapaan akrab H. Syahrial.
Bandara yang berlokasi di Jalan Pipit Samarinda Utara itu baru saja resmi ditutup operasional pada 24 Mei lalu. Tentunya dibutuhkan aktifitas lain yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah. Salah satu yang potensi yakni kegiatan otomotif.
"Kawasan ini menurut rencana Pemerintah Daerah mau dibikin Poltek Penerbangan. Tapi areal yang ada bisa dimanfaatkan sebagai sentra kegiatan otomotif di Kalimantan Timur," sebut H. Sebastian, Sekretaris IMI Korwil Samarinda.
Dukungan datang dari Ferza Agustia, Anggota DPRD Kaltim yang mengusulkan Pemprov Kaltim agar menjadikan kawasan Temindung sebagai wadah pusat otomotif daerah. "Dengan banyaknya kegiatan diadakan, baik Kejurnas maupun Kejurda, tentunya akan menambah Pendapatan Aali Daerah," ulas Ferza Agustia.
"Samarinda memang butuh fasilitas untuk sentra kegiatan otomotif. Dengan adanya Temindung, disini bisa diadakan multi event, mulai dari drag race, drag bike, balap motor, slalom test sampai kontes modifikasi," pungkas Haji Ali yang berharap rencana ini segera terwujud.
Siplah. (bangve)