mobilinanews (Singapura) – Selalu ada yang tak terduga pada balapan. Seperti yang dialami pegokart Rava Mahpud pada final Senior Rok kejuaraan Asia Rok Cup round 5 di sirkuit KF1 Singapura, Sabtu malam (14/7/2018).
Pada babak final ketika Rava di posisi terdepan, lap kedua, disundul dengan sengaja di slow corner (DZ corner namanya) oleh Caelan Wong, pembalap tuan rumah. Akibatnya, gokart remaja Cijantung itu sempat melintir dan posisinya melorot ke posisi 7.
Berkat perjuangan keras, Rava akhirnya bisa finish ketiga.
Rava Mahpud yang pendiam pun sempat tersulut emosinya
Namun, persoalan belum berakhir. Pada saat di timbangan, usai finish, kubu Indonesia yang merasa kesal dan tidak puas menyerbu di posisi Caelan Wong dan timnya berada. Mempertanyakan, kenapa di slow corner justru menyundul dengan keras gokart Rava. Dan herannya, bemper depan gokart Caelan tidak masuk (mblesek).
Situasi sempat kelihatan mau rusuh, namun kemudian dicegah oleh Eris Mahpud. Akhirnya dilakukan protes secara resmi kepada panitia. Dan hasilnya, Caelan Wong dinyatakan melakukan pelanggaran dengan sanksi penalti 10 detik.
“Dengan penalti untuk Caelan Wong, Rava naik posisinya menjadi juara 2, kemudian Silvano Christian ketiga, M Harits keempat dan Hariharan kelima. Juara pertama oleh Ethan Than dari Singapura,” ujar Eris kepada mobilinanews
Lalu, pegokart Indonesia lainnya Diptya Oktadewa finish ke-9 serta Akheela Chandra Dewanto yang pada balapan kali ini mengalami trouble engine di urutan 10.
Rava di QTT menempati posisi ketiga, lalu Heat di urutan keempat, Prefinal ke-1 serta Final kedua.
Selain itu, siswa Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan berusia remaja 13 tahun ini juga mencetak Fastest lap dengan laptime 45.023.
Congrats Rava…! (budsan)