mobilinanews (Tangerang) – Meski belum dilantik oleh IMI Pusat, ternyata secara organisatoris IMI DKI di bawah pimpinan Anondo Eko telah berjalan dengan baik dan lancar.
“Pelantikan itu kan hanya soal waktu. Dan memang surat rekomendasi dari KONI DKI terkait pengurus IMI DKI baru selesai dan susunan pengurus belum lama kami kirim ke IMI Pusat,” ujar Anondo Eko, Ketua IMI DKI kepada mobilinanews.
Meski begitu, menurut Anondo yang ditemui pada Merdeka Sprint Rally di Paramount Land, Gading Serpong, Tangerang, Minggu (12/8/2018), pihaknya tetap menjalankan organisasi dan telah melaksanakan beberapa event Kejurda.
“Kami sudah menggelar Kejurda Balap Motor satu seri di sirkuit Sentul kecil, lalu saat ini menggelar Kejurda Sprint Rally seri 2 sekaligus Kejurnas seri 3, dan event drag race di Sentul International Sirkuit itu sekarang adalah Kejurda DKI lho,” terang salah satu ketua IMI termuda ini.
Tak hanya itu, lanjut Anondo, secara keuangan pihaknya menerapkan sistem akuntabilitas (keterbukaan) yang semua orang bisa ikut mengawasi.
“Alhamdulillah, sampai sekarang uang kas IMI DKI sudah di atas Rp 100 juta. Dari mana? Ya dari rekom event, iuran anggota dan lain-lain,” lanjut Anondo.
Dan yang perlu diketahui, lanjutnya, sejak jadi pengurus telah ada sekitar 20 anggota baru IMI DKI berkat pendekatan langsung dan komunikasi dengan komunitas otomotif baik roda empat maupun roda dua di Jakarta.
“Kami minta masukan dan kerjasama dari para senior, untuk terus memajukan otomotif dan IMI DKI,” ujar Anondo, tetap low profile. (BS)