mobilinanews (Jakarta) - Berbeda dengan event-event rally di Indonesia, kejuaraan seperti Asia Country Rally (AXCR) punya tingkat kesulitan yang lebih rumit. Event yang menempuh jarak 2200 km di 2 negara selama 6 hari ini memang belum pernah digelar di Indonesia.
Perbedaan yang paling signifikan adalah AXCR sangat mengandalkan sistem navigasi karena lintasan yang panjang, serta didukung dengan skill serta luck si pembalap. Panjang lintasan setiap hari berkisar 400 sampai dengan 500 km terdiri dari road section dan special stage.
Special stage setiap hari rata-rata 200 sampai dengan 250 km dengan 20 menit waktu perbaikan dan isi bahan bakar di service area.
Bagian yang tersulit dari rally AXCR ini adalah system navigasi. Koordinat hanya diberikan pada titik start, service area dan finish stop. Masing-masing pembalap mengandalkan road book/tulip yang dibagikan setiap malam oleh panitia. Lebih rumit lagi karena setiap SS ditempuh tanpa melalui Survey terlebih dahulu.
Dengan kata lain, akurasi co driver sangat dalam membaca road book untuk arah maupun jarak pada tiap tikungan atau kondisi lintasan sangat menentukan karena GPS tidak dapat dipergunakan pada event ini. Rally trip meter menjadi andalan untuk menghitung jarak dan membaca semua tanda dilintasan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan event rally di Indonesia, peserta terlebih dahulu melakukan survey.
Karena itu, event seperti AXCR sangat memungkinkan peserta salah arah atau nyasar. "Hampir semua peserta akan mengalami nyasar. Hanya cepat atau tidaknya menemukan kembali arah lintasan yang benar yang membedakan antara satu dengan yang lain," jelas Memen Harianto, pembalap dari tim JNE Furukawa Battery Team yang menjadi wakil Indonesia.
"Tantangannya sangat banyak. Track yang sangat lengkap ada di AXCR. Bebatuan, Gravel, pasir, lumpur, aspal maupun perbukitan adalah kombinasi lintasan. Jalur yang dilewati kadang sangat sempit. Hanya pas untuk ukuran 1 mobil. Lubang didepan tidak dapat ditebak. Tentu ini tidak hanya memerlukan kemampuan driver/rider berkendara dengan tepat dan cepat. Namun menuntut kolaborasi yang baik dengan co driver membaca arah jalan," beber Memen.
Memen pun mengajak rekan-rekan pereli maupun offroader untuk mencoba persaingan di AXCR, karena event seperti ini sangat jarang digelar di Indonesia. (adr)
JNE Furukawa Battery Indonesia Rally Team menorehkan kesuksesan di AXCR 2018