mobilinanews (Jakarta) - Pemilihan mobil dengan sistem penggerak roda belakang atau depan ditentukan oleh pengemudinya sendiri, kualitas jalan yang sering dilalui dan jumlah penumpang yang ada dalam mobil.
Mobil yang mempunyai penggerak roda belakang memiliki kunggulan dalam tiga hal, yaitu kenyamanan lebih baik dibandingkan penggerak roda depan, pengendalian yang lebih stabil dan getaran pada setir lebih rendah.
Tiga hal ini telah dibuktikan Avanza, maka tidak heran Avanza menjadi salah satu mobil dengan sistem penggerak roda belakang terlaris di Indonesia.
Penggerak roda belakang punya kelebihan salah satunya dari desain as roda yang sederhana namun kokoh dan juga kuat.
Walapun sering digunakan di jalanan yang rusak, biaya perbaikannya tidak akan sebesar dari mobil penggerak roda depan.
Pada aplikasinya jika pengemudi tanpa sengaja melewati jalanan berlubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi pada mobil, penggerak roda belakang akan minim mengalami kerusakan.
Seandainya terjadi kerusakan pada as roda, biaya perbaikannya pun jauh lebih murah dibandingkan komponen pada mobil penggerak roda depan.
Penggerak roda belakang juga punya kestabilan lebih baik dibanding penggerak roda depan, terutama saat pengemudi berakselerasi dan pada saat mobil di kecepatan tinggi.
Hal ini dimungkinkan karena distribusi bobot kendaraan yang seimbang dari depan sampai ke belakang, karena terdapat as panjang ke roda belakang.
Segenap pertimbangan ini yang membuat Toyota Avanza konsisten menggunakan sistem penggerak roda belakang sejak generasi pertamanya.
Berdasarkan hasil pengetesan, mobil dengan sistem penggerak roda belakang saat akan mengakut beban berat terbukti lebih mudah dikendalikan.
Penggerak roda belakang menjadi keunggulan istimewa, tidak heran hingga generasi terbarunya Grand New Avanza tetap digemari. (anto)