mobilinanews (Sentul) - Slow but sure. Tidak banyak bicara tapi sarat prestasi. Itu melekat pada sosok Michael Orlando.
Di tengah gemuruh ketatnya persaingan kelas Mini seri 1 Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (27/1/2019), Michael menyodok ke peringkat 3.
Michael dengan trofi juara 1 Mini Rising Star
Michael dari tim Gegaz Cikarang mendaki podium 3 Kejurnas Kelas Mini, di bawah Kanaka Gusasi dan Daffa AB. Sedangkan di Kelas IAME X30, juara 2. Juara 1 dan 3 milik Kanaka dan Aditya Wibowo. Michael juga menyabet juara 1 di kelas Mini Rising Star.
"Good job, Michael. Final bisa mencapai juara 3 sudah cukup memuaskan saya sekeluarga. Apalagi pada Prefinal dia mencetak waktu tercepat dari seluruh pembalap di trek basah dengan 01.02.262," ujar Bennydictus Kurniawan Sulistio, sang ayah.
Selengkapnya, Michael sejak warming up di posisi 11, QTT 5, Heat 5, Prefinal 3 dan Final 3.
Michael & trofi, senyum penuh arti
Benny --sapaan akrabnya -- pun membandingkan tingkat ketegangan yang dirasakan berbeda dengan tahun lalu tatkala Michael baru terjun ke kancah gokart profesional.
"Balapan hari Minggu kemarin, cukup membuat jantung saya dag dig dug duarrr dan perut terasa teraduk-aduk. Itu karena saya melihat ketatnya persaingan dan Michael adalah anak baru di gokart," ungkap pria yang tinggal di Lippo Cikarang itu.
Namun karena tahap demi tahap dilalui dengan baik, dari proses belajar dengan mesin IAME X30 yang belum sebulan dipakainya, stamina dan akhirnya melahirkan performa terbaik.
Bersama kedua orang tua, adik & mekanik
"Step by step, saya optimis Michael bisa mendaki prestasi lebih baik lagi. Terima kasih juga buat pelatih fisik Dennis Van Rhe dan Haridarma Manoppo," terang Benny.
Tak lupa, apresiasi disampaikan untuk Antok Suryanto (tim Gegaz), Ryanto (mekanik) dan Dwi (helper) atas supportnya untuk Eshark Indonesia Karting Championship round 1. (hilary)