mobilinanews (Sentul) - Banyak cara untuk memberi evaluasi kepada pembalap setelah usai melakukan latihan. Namun yang dilakukan Firhand AlI terhadap Qarrar Firhand, putra bungsunya agak lain.
"Karena masih anak-anak, caranya ya agak beda. Salah satunya dengan menunjukkan cara yang benar atau salah dengan cara begini," ungkap Firhand.
Terhadap anaknya yang baru 8 tahun tersebut evaluasi dilakukan melalui rekaman ulang yang layarnya dipasang pada dinding paddock tim Tanada di Sentul International Karting Circuit Bogor.
"Dengan cara begini Al (panggilan Qarrar) langsung ngerti di titik atau tikungan mana dia melakukan kesalahan. Apalagi ada pembalap pembanding, di mana dia berhasil diovertake. Mestinya masuk lebih ke dalam ternyata dia lebih keluar," terang Firhand.
Dan Al pun antusias, meninggalkan main game dan mendengarkan sang ayah memberi koreksi. Dan terjadi diskusi interaksi antara bapak dan anak ini. (bs)