Selasa, 15/11/2016 16:18 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Promotor FIA Formula 4 South East Asia (SEA) Peter Thompson mengatakan bahwa pemilihan Sirkuit Sentul untuk mengisi satu slot kalender F4 SEA 2016 sangatlah tepat.
Bukan tanpa alasan, menurut Peter lintasan Sirkuit Sentul memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Selain itu hampir semua pebalap non Indonesia baru kali ini mencicipi trek Sentul.
"Sirkuit Sentul merupakan salah satu sirkuit legendaris yang ada di Asia dan sudah puluhan tahun menggelar balap internasional. Karena itu kami memilih Sentul selain karena ada beberapa wakil Indonesia di F4, juga ingin para pebalap muda ini mencoba merasakan karakter dari sirkuit tua yang tingkat kesulitannya berbeda," kata Peter kepada mobilinanews.
Kesulitan peserta F4 menaklukkan Sentul memang jelas terlihat dari banyaknya pebalap yang gagal finish di setiap sesi race. Selain itu, Thompson menambahkan faktor cuaca yang berbeda-beda hampir di setiap race membuat para pebalap muda F4 mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga.
Keanon Santoso Siap Ke Formula Master, Formula Renault Atau F4 Cina?
Kuasai 2 Kelas Bergengsi, TKM Racing Juara Kategori Tim Kejurnas Gokart Eshark Rok Sentul
Sergio, Rava Dan Keanon Santoso Berjaya di Putaran 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2017 Sentul
"Sejak hari pertama (Sabtu) hingga Minggu cuaca terus berubah. Mereka menjalani balapan di trek kering, juga mengalami di trek basah, dan juga sempat balapan saat hujan lebat," lanjut Peter Thompson.
"Tentu situasi ini membuat peserta mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dari setiap race yang mereka jalani. Dan saya yakin pengalaman yang mereka dapat di Sentul ini akan sangat berguna untuk masa depan mereka sebagai pebalap profesional nantinya," sambungnya.
Ya, Sirkuit Sentul menjadi venue round 3 ajang FIA Formula 4 SEA 2016. Total dalam satu round F4 digelar sebanyak 6 race.
Publik tuan rumah sempat mendapat kado manis dari wakil Indonesia Presley Martono yang berhasil keluar sebagai pemenang di race 4, Sabtu (12/11) kemarin.
Pebalap Indonesia lainnya yakni Keanon Santoso juga beberapa kali nyaris podium di Sentul. Namun Keanon selalu mengalami masalah di lap-lap akhir seperti kendala teknis hingga insiden crash dengan pebalap lainnya, sehingga Keanon pun belum mampu
mempersembahkan podium di round 3 F4 Sentul. (adri)