Kamis, 19/03/2015 20:20 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Teka-teki tentang kepemilikan saham keluarga Kompas Gramedia (KG) di PT Amara Tujuh Perjuangan (ATP) terjawab sudah. Di acara ramah tamah PT Dyandra Promosindo dengan Forum Wartawan Peliput Otomotif (Forwot) di Bale Soto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (18/3), Ery Erlangga menyatakan dengan tegas.
“Tidak benar itu tentang isu yang menyebutkan keluarga KG memiliki saham di PT Amara Tujuh. Saya pastikan omong kosong belaka,” ujar Ery kepada mobilinanews, Rabu (18/3).
Owner dan direktur Dyandra (penyelenggara IIMS) itu juga mengaku heran, kenapa soal nama keluarganya jadi dibawa-bawa ke APM (Agen Pemegang Merek). “Ini bisnis profesional, kenapa harus melemparkan isu keluarga yang tidak benar? “ tanya Ery (Baca : Diduga Pakai Saham Nominee, GIIAS Terancam Batal ).
Diduga, isu soal kepemilikan saham keluarga KG itu sengaja dihembuskan pihak lain kepada Gaikindo (Organisasi Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia), untuk memuluskan PT Amara Tujuh mendapat legitimasi menggelar pameran GIIAS.
Daswar Marpaung (Presdir Dyandra Promosindo) : Sukses IIMS 2024, Berkat Support Partner Program
Beli Kijang Innova Zenix HEV, Mobil Toyota Terlaris di IIMS 2024, Auto2000 Jelaskan Cara Merawatnya
Baru Diluncurkan, Honda Stylo 160 Catat Pemesanan Tinggi hingga 566 SPK, Jadi yang Terlaris di IIMS 2024
Dengan menggotong isu itu pula, dipakai Amara Tujuh untuk meyakinkan APM memilih mengikuti GIIAS di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangsel yang rencananya digelar 20-30 Agustus 2015.
Untuk memastikan kepemilikan saham itu pula, Ery yang merupakan komisaris Dyandra Holding sampai harus menanyakan langsung kepada para anggota keluarganya. "Jawabannya sama ; tidak satu pun menyatakan memiliki saham dimaksud. Lalu, apalagi yang mau dijadikan isu?," kata lulusan Victoria Business College Australia dan dikenal enthusiast (hobi) otomotif ini.
Toh ayah satu anak ini menyampaikan satu hal yang perlu diketahui publik. Yakni bahwa anggota keluarga KG memang memiliki share di IEC. “Betul, ada anggota keluarga memiliki sebagian saham. Justru itu maka kami mengizinkan siapa pun menyewa, termasuk penyelenggara GIIAS. Kami profesional saja,” sambung Ery.
Ramah tamah yang dihadiri 50 lebih wartawan Forwot berlangsung dalam suasana akrab dan santai. Hendra Noor Saleh (direktur Dyandra) yang memimpin acara menjawab berbagai hal menyangkut persiapan pelaksanaan iims-2015/">IIMS 2015. Termasuk pertanyaan apakah masih mungkin memundurkan jadwalnya pameran karena kalau tetap bareng wartawan pun akan kerepotan membagi waktu.
“Kami sebenarnya terbuka saja untuk itu. Tetapi, kami sudah cek ke JI-Expo Kemayoran, tidak ada slot kosong yang penuh bisa dipakai 11 hari event IIMS, ditambah 5 hari sebelumnya untuk loading dan unloading 1 hari sepanjang tahun ini,” sebut Hendra.
”Yang jelas, hampir semua APM sudah kami hubungi satu per satu untuk keikutsertaannya di IIMS. Tapi, sebagian dari mereka minta untuk tidak disebutkan dulu,” ungkap Kohen, sapaan karib Hendra Noor Saleh.
Keyword : giias-2015iimsiims-2015