Indonesia Punya Anggota Kehormatan di FIM, Ada Asa Segera Gelar MotoGP dan Pembalapnya Ikut

Minggu, 27/11/2016 13:53 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Pecinta MotoGP boleh berharap segera punya pembalap Indonesia yang regular turun di balapan motor prototipe dunia itu. Pasalnya, kini kita punya orang penting, anggota kehormatan di badan regulator balap motor sedunia, Federation Internationale du Motocyclisme (FIM).

Orang itu Bambang Gunardi. Pencetus kejuaraan balap motor nasional IndoPrix ini diangkat sebagai anggota kehormatan FIM Close Circuit Racing (CCR), balap motor di sirkuit tertutup, seperti MotoGP dan World Superbike (WSB).

Seperti disampaikan Bambang Gunardi, ia mendapat kabar dari Paul Duparc, koordinator FIM CCR,sabtu (25/11) kemarin. Isi pesan dari Paul soal hasil putusan pertemuan FIM General Assembly di Berlin, Jerman, seperti diteruskan pada mobilinanews, “Selamat Bambang!!! Anda saat ini anggota kehormatan kami. Anda dinominasikan, dan Anda terpilih sebagai anggota kehormatan FIM CCR oleh FIM GA!!!.” Paul.

Bambang jadi anggota kehormatan FIM CCR karena ia sudah pensiun dari Biro FIM. “Saya pensiun dari FIM CCR sejak 2015. Penerus saya, Dyan Dilato. Tapi, FIM CCR anggap saya banyak berkontribusi pada mereka,” tutur Bambang.

Bapak dari ketua pelaksana perjelatan IndoSpeed Race Series (IRS), Stevi Gunardi itu, mulai jadi anggota FIM sejak 1997. “Sebagai utusan dari PP IMI, saya ikut kegiatan FIM sejak 1995. Lalu, atas rekomendasi PP IMI juga, saya sering ikut seminar-seminar yang diadakan FIM untuk mengambil lisensi di sana, sampai akhirnya diangkat sebagai anggota FIM CCR Biro,” kisah Bambang.

Selama kiprahnya di FIM, Bambang berperan membawa balapan MotoGP lebih banyak ke Asia. Diantaranya, seri di Tiongkok dan Qatar. Bahkan, lewat perannya juga, Rafid Topan bisa ikut balap Moto2 di tim QMMF, organisasi motornya Qatar. “Ada 15 orang di FIM CCR, 4 orang di FIM CCR Biro. Dari semua itu, cuma saya dan Sugimoto dari Jepang yang dari Asia,” Urai Bambang.

Dengan dinobatkan sebagai anggota kehormatan badan itu, suara Bambang masih didengar sebagai masukan untuk perhelatan seperti MotoGP dan WSB. “Pak Bambang orang Asia pertama yang dapat kehormatan ini. Kita wajib bangga pada beliau. Tidak mudah dapat penghargaan ini. Apalagi Indonesia punya cita-cita antar pembalapnya ikut MotoGP dan selenggarakan MotoGP,” Sambut Dyan Dilato, yang kini jadi anggota FIM CCR.

Ya…, semoga suara Bambang masih didengar FIM dan Dorna supaya MotoGP segera menggelar event di Indonesia. Syukur-syukur bisa menyodorkan pembalap Indonesia yang dianggap bisa bersaing ke salah satu kelas MotoGP. Apalagi kita pun punya Dyan Dilato di Biro FIM. (Aries Susanto)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!