Balapan Resmi Pertama di Jepang, Alinka Tembus Final dan Finish

Senin, 28/11/2016 09:42 WIB

mobilinanews (Jepang) - Alinka Hardianti, pebalap wanita kebanggaan Indonesia asal Toyota Team Indonesia (TTI)-TRD sukses menembus babak final one make race Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, Minggu (27/11) di di sirkuit Fuji Speedway, Jepang.

Lolos dari babak pre kualifikasi kemudian menjalani babak kualifikasi dengan modal hanya satu kali latihan akibat kendala cuaca, Alinka menempati posisi start 36 dari total 45 pebalap yang lolos ke babak final.

Sempat menorehkan best lap 2 menit 27 detik dalam delapan lap, akhirnya Alinka bisa melewati finish di posisi 24, naik 12 peringkat dari posisi start. Tentu prestasi ini boleh dibilang sangat membanggakan, apalagi ini merupakan debut Alinka bersama TTI beraksi di ajang balap internasional.

Alinka juga menjadi pebalap pertama satu-satunya yang berasal dari luar negara Jepang yang berlomba di ajang ini, sementara tuan rumah turun dengan beberapa pebalap wanita terbaiknya.

"Mengikuti ajang internasional seperti ini tentu menjadi ajang yang baik untuk berlatih, mengasah serta meningkatkan kemampuan Alinka di lintasan balap, mengingat betapa kompetitifnya para pembalap dari berbagai negara di ajang ini," sebut Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota Astra Motor bangga dengan hasil yang diraih Alinka.
 
Alinka dan TTI berhasil mencapai targetnya di kejuaraan ini, dimana sejak awal TTI-TRD berkomitmen untuk menembus babak final Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz 2016.

Yang lebih istimewa lagi dalam ajang balapan Toyota tahun ini karena President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda sendiri yang membuka langsung babak final. (Zie)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060