Kejurnas Sport 150cc : 15 Besar 2016 Harus Ikut 2017, IndoSpeed Race Series 2017 Buka Kelas Baru

Selasa, 29/11/2016 18:41 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Para pembalap dan tim yang pernah turun di kejurnas balap motor kelas sport 150cc harus bersiap diri lebih matang, 2017 nanti. Pasalnya, isunya akan ada regulasi baru untuk kelas ini, demi menjaga persaingan dan regenerasi penjenjangan pembalap.

Bocoran ini disampaikan oleh penyelenggara kejurnas kelas sport 150cc, IndoSpeed Race Series (IRS). “Sudah diusulkan. Dan kemungkinan besar disetujui. Pembalap peringkat 1-15 di kejurnas sport 150cc 2016, harus ikut kejurnas kelas itu lagi di 2017. Dan, khusus peringkat 1-3 tidak boleh turun lagi di kejurnas MotoPrix,” bilang Stevi Gunardi, ketua panitia IRS.

Hal ini mirip dengan ketika kejuaraan balap motor Tanah Air memasuki era kejurnas IndoPrix, di awal tahun 2000-an. Ketika itu, atas usul Bambang Gunardi, yang juga pendiri IndoSpeed Indonesia, para pembalap underbone peringkat 1-5 kejurnas MotoPrix diwajibkan ikut gelaran kejurnas IndoPrix.

Ide Bambang Gunardi ini juga yang memancing Stevi Gunardi membuat  IRS sebagai balapan motor nasional berjenjang. “Bagus, lah. Kan, pembalap di level MotoPrix juga harus terus berkembang. Masak, sekelas Syahrul Amin masih ikut MotoPrix, ,” tambah Stevi.

Sebagai pengetahuan, kejurnas kelas sport 150cc di kejurnas 2016 memang paling seru. Pesertanya paling banyak. Tercatat lebih dari 40 starter. Bahkan gelar juara yang tahun ini diraih Syahrul Amin dari Yamaha Bahtera, diperoleh dengan susah payah sampai ditentukan pada seri terakhir IRS 2016.

Khusus perhelatan balap motor kelas sport 150cc di Sentul yang dihelat IndoSpeed, juga akan dibuka kelas baru. Kelas ini namanya kelas khusus IRS. Kelas ini hanya  boleh diikuti oleh pembalap kelas sport 150cc baru, atau yang peringkat 16 ke bawah pada musim 2016. Jadi, haram diikuti oleh peringkat 1-15 kejurnas sport 150cc musim 2016.

Alasannya, “Peringkat 1-15 kejurnas sport 150cc tahun lalu, levelnya kan sudah lebih tinggi. Jadi mereka ikutnya ikut kejurnas saja. Tapi, kalau peringkat 16 ke bawah tahun 2016 ada yang merasa diri dan motor siap turun di kelas kejurnas, ya silakan ikut kejurnas,” papar Stevi lagi.

Toh Stevi menyebut ini masih isu adanya usulan yang akan diberlakukan di musim 2017. Tapi, Kalau tujuannya untuk pembinaan dan penjenjangan, rasanya bisa diterima. Masak iya, Marc Marquez masih ikut balapan underbone! Malu, lah! (Aries Susanto)

TERKINI
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y