Rabu, 30/11/2016 20:17 WIB
mobilinanews (Binuang) - Pembalap Supersport tim Kawasaki KYT Manual Tech dan mentor tim Honda HRVRT, H. Ahmad Yudhistira, benar-benar tau dirinya jadi sorotan sponsor. Untuk soal itu, Yudhistira, boleh disamakan dengan Valentino Rossi. Anak H. Jazam Jamburi ini selalu tampil menarik dengan desain helm yang sering berganti.
Sebagai pembalap supersport nasional papan atas, Yudhistira tau kepalanya sangat berharga. Eit…, Yudhis bukan penjahat yang dicari hidup, atau mati. “Apa yang dikenakan saya, dari kepala sampai kaki, selama balap jadi perhatian orang,” bilang pembalap asal Binuang, Kalimantan Selatan yang karib disapa Yudhis itu.
Hal ini ditunjukkan dengan kerajian Yudhis dan Fans Club Team33 yang dibina Fandi Nashikin, dalam desain helm. Mendapat sokongan dari pabrikan helm KYT, Yudhis kerap mengganti desain helmnya. Yang paling terakhir, helm Yudhis diberi gambar kelinci dan siput.
Gabung Kawasaki KYT Manual Tech, Azlan Shah Kamaruzaman Siap Bagi Ilmu Moto2 Pada Yudhistira
Resmi Duetkan Yudhistira - Azlan Kamaruzaman, Ibnu Sambodo : Kawasaki Manual Tech Selalu Podium ARRC
Pebalap HA Yudhistira Menikah Lagi? Ooo Ternyata Partai Tunda Resepsi Pernikahan Dengan Putry Mutia
Menurut Yudhis, Gambar yang diracik oleh jago airbrush helm Ronita Performance itu punya makna. “Saya mau seperti kelinci dalam hal prestasi. Yang majunya melompat di tangga kesuksesan,” cerita pembalap bernomor motor 33 itu.
Yang unik lagi, ada juga gambar siput di helm bikinan KYT itu. Persisnya berupa punggung tangan kanan yang digambari siput di bagian atas dan kelinci di bagian bawah, dengan tanda panah bermata dua di kedua ujungnya.
Kalau melihat ini, mobilinanews menerka, tanda panah ke atas yang ada gambar siputnya, seperti melambat karena menutup gas. Sedang tanda panah ke bawah di sampingnya ada kelinci, melambangkan kalau memuntir gas ke bawah, akan melompat seperti kelinci.
“Jujur, ini buat pemacu saya. Soalnya, prestasi saya tahun ini, jalannya melambat, kayak siput. Saya pasang siput biar ngga seperti siput,” papar Yudhis lagi.
Wah…, kalo gitu mending jadi kelinci, deh Yud! Asal jangan jadi kelinci yang artinya playboy! (Aries Susanto)