Senin, 12/12/2016 15:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jelang Rakernas Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), 13-15 Desember ini, mobilinanews kasak-kusuk cari tau, siapa yang akan dapat penghargaan dari IMI dari cabang balap motor. Hasilnya? Mengejutkan!
Eh…, soal mengejutkan atau tidak, itu sih tergantung masing-masing, deh! Ada yang udah paham, ada yang belum, ada yang sok paham, ada yang gagal paham. Narasumber mobilinanews di PP IMI juga pada bungkam soal siapa kandidat peraih IMI Awards 2016. Yang jelas, mobilinanews berpatokan pada acuan yang disampaikan Bapak Haji Dyan Dylato soal siapa yang berhak menerima IMI Awards 2016.
“IMI Awards itu diberikan pada atlet otomotif yang berprestasi di ajang internasional. Dan event itu harus yang diakui oleh organisasi afiliasi IMI, FIM untuk motor, FIA untuk mobil, dan lain-lain, lah!” tegas Dyan Dilato, yang merupakan Ketua Komisi Teknik dan Safety Sepeda Motor.
Dari patokan itu, yuk lirik hasil balapan internasional yang diikuti pembalap motor Indonesia! Paling dekat, ya Asian Road Racing Championship (ARRC) 2016. Di situ, ada nama-nama seperti Gerry Salim, Andi Gilang, Galang Hendra, Jeffry Tosema, dan lain-lain yang harumkan nama Indonesia.
Balap MiniGP Mangga Dua Square Bergengsi: Juara Supersport Asia, Gerry Salim dan Road Racer Top Ikut
Sean Gelael Tahun 2018 Siap Tampil di F1
Ini Alasan Kenapa Pengurus PP IMI Tidak Dilantik Saat IMI Award 2016 Ciater
Tapi, analisa mobilinanews, nama Gerry Salim dan Andi Gilang paling berpeluang dapat IMI Awards 2016 untuk kategori pembalap motor. Alasannya, Gerry Salim bertarung di kelas yang paling bergengsi, supersport 600cc. Dan, dia dua kali podium pertama saat seri IV ARRC di Sentul, Agustus lalu.
Kalau Andi Gilang, referensinya dari kelas Asia Talent. Ini event yang sebenarnya jadi salah satu jalan bagi pembalap Asia yang dibina Honda Jepang menuju ke arena MotoGP, kelas Moto3. Andi Gilang sukses membuat penyelenggara event mengumandangkan Indonesia Raya di Sepang (Malaysia) dan Zhuhai (Tiongkok).
Memang, Gerry dan Andi belum sampai pada puncak di klasemen akhir, seperti Jeffry Tosema yang juara di ajang Suzuki Asia Challenge 2016. Tapi, mengingat level kejuaraan dan pesertanya, Gerry dan Andi bisa jadi lebih layak!
Terkejut?! (Aries Susanto)