Cara Merawat Winch Yang Benar : Ada Yang Harus, dan Yang Tidak Boleh!

Senin, 12/12/2016 19:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Keputusan memasang winch alias sling hidrolik mestinya bukan sekadar gaya. Sebab, dipakai atau tidak, peranti yang biasa dipasang di jip atau SUV (Sport Utility Vehicles) itu perlu dirawat berkala. Dan, merawatnya juga nggak bisa sembarangan. Salah, bisa berbahaya!

Hal ini diwanti oleh Handito. Dia Kepala divisi Resque & Bencana IOF. “Karena terdiri dari piranti elektronik di dalamnya, maka perawatan winch tidak bisa sembarangan. Setidaknya ada beberapa poin perawatan yang harus, dan jangan dilakukan, agar winch maksimal dan tidak merusaknya,” jelas Handito pada mobilinanews.

Berikut hal yang harus dilakukan dalam perawatan rutin :

1. Cek 4 baut bracket winch dan baut roller fairlead setelah digunakan.

2. Lumasi roller sling dengan greese.

3. Cek carbon brush dinamo winch, apakah masih panjang, habis, atau berkarat.

4. Bersihkan gulungan dinamo dan magnet dari kotoran.

5. Keluarkan sling dari drum. Cek, utuh atau sudah mulai putus.

6. Bongkar side drum brake, termasuk free spool lock, dan lumasi dengan greese cair.

7. Bongkar drum brake di dalam drum sling. Bersihkan, tapi jangan dillumasi. Karena winch tidak bisa ngerem saat beban berat di tanjakan.

8. Cek kabel-kabel utama kelistrikan. Lakukan solder ulang  skun kabelnya untuk mengurangi panas saat beban tarik.

9. Cek solenoid box. Jika tarik ulur tidak berfungsi, lakukan penggantian.

10. Cek kabel konektor remote dari karat, bersihkan.

11. Beri pemutus arus cut-off dari aki menuju boks solenoid untuk mencegah winch terbakar.

12. Kendurkan sling di drum winch ketika tidak sedang digunakan.

13. Lumasi dudukan ebonite drum sling kiri dan kanan dengan greese.

Ini poin-poin yang janganlah dilakukan, karena bisa berdampak penurunan performa winch, bahkan merusaknya.

1. Jangan mencuci plasma rope dengan detergen keras.

2. Jangan mengganti motor winch dengan kekuatan lebih besar tanpa disertai peningkatan suplai alternator ke aki.

3. Jangan memberi cairan penetran/gemuk dalam rumah rem winch, khususnya untuk winch tidur.

4. Jangan ganti kabel utama winch dengan yang lebih besar tanpa penyolderan skun atau terminal kabel.

Ikuti langkah ini, maka umur pakai winch akan lebih panjang, dan pastinya lebih mumpuni saat merecovery kendaraan. Semoga bermanfaat. (Adityaoka)

Keyword : cara-merawat-winch

TERKINI
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan