Max Biaggi Ogah Mentori Jorge Lorenzo : Pilih Latih Joki Muda Italia, Takut Sakiti Valentino Rossi!

Senin, 19/12/2016 15:55 WIB

mobilinanews (Italia) – Arti perteman bukan berarti mau melakukan apapun. Ini dilakukan Max Biaggi pada Jorge Lorenzo. Meski Biaggi dan Lorenzo dikenal bersahabat, toh Biaggi ogah didaulat jadi mentor Lorenzo di Ducati 2017 nanti.

Hal ini disampaikan Biaggi dalam wawancaranya dengan GPOne. Biaggi, yang dikenal sebagai The Roman Emperor di masa jayanya, menolak tawaran Ducati Corse untuk jadi mentor pribadi Lorenzo.

Yang unik, Biaggi yang empat kali juara dunia GP250, sebenarnya bersahabat dengan Lorenzo yang jadi musuh Valentino Rossi. Padahal, Biaggi akan diduetkan dengan Casey Stoner sebagai kandidat pelatih pribadi Lorenzo.

Tim pabrikan Ducati memang membutuhkan pelatih untuk Lorenzo dan Andrea Dovizioso sebelum gelaran MotoGP musim depan dimulai. Khusus Lorenzo, hal ini diperlukan karena kepindahannya ke Ducati tidak diikuti mentornya di Yamaha, Wilco Zeelenberg. Bahkan Wilco merasa betah bertahan di tim pabrikan berlogo garputala itu.

The Roman Emperor menolak tawaran tersebut bukan tanpa alasan. Pria asal Italia itu ingin lebih fokus mengurus tim balapnya.  Ya, Biaggi punya tim yang berlaga di Kejuaraan Nasional Italia (CIV) Moto3. Tim Biaggi yang didukung Mahindra menaungi dua rider muda Italia.

"Saya punya peluang bersama Ducati. Namun, jika saya menerimanya, maka saya akan masuk ke dalam situasi yang sejatinya sudah baik, dengan segala aturan dan keseimbangannya. Saya lebih memilih memiliki tim sendiri, meski kami harus memulai dari dasar," ujar Biaggi.

Menurut Biaggi, proyek CIV ini lebih menantang ketimbang terjun di Ducati bersama Lorenzo. "Ini adalah proyek yang berprogres. Kami ingin memberi kesempatan untuk pebalap muda, baik pebalap yang belum punya peluang atau pebalap yang merasa belum siap. Saya melihat saya dalam diri mereka," pungkasnya.

Tapi, mungkin juga karena Biaggi enggan jadi berseteru dengan Valentino Rossi. Kita sama-sama tau, Rossi sangat tidak suka dengan Lorenzo karena dianggap jadi saingan dan sudah menggagalkan gelar juara dunia MotoGP 2015 yang sudah di depan mata Rossi. (Zhein)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan