Sabtu, 31/12/2016 18:19 WIB
mobilinanews (Payakumbuh) - Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter, dilingkungi batu pasir terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Disinilah puluhan tim offroad petualang menikmati keindahan alamnya.
Melalui event "SAC 4x4 Adventure Offroad 2016" yang digelar Sinama Adventure Club (SAC) pada Jum'at-Sabtu (30-31/12) diharapkan membawa misi wisata. "Dengan tagline Harau Menuju Dunia, semoga bisa membuka mata wisatawan tentang keindahan alam Luak Limopuluah di Sumbar," buka Zal Ahmadi, Ketua SAC.
Puluhan tim offroad yang berdatangan dari berbagai kota di Sumbar dan Riau menikmati suasana petualang ini. Apalagi topografi Cagar Alam Harau berbukit-bukit dan bergelombang. "Ada banyak tintangan dan tantangan harus dilewati peserta," ujar Zulkasni, Ketua Panitia.
Dengan tinggi dari permukaan laut 500-850 meter, ada beberapa bukit bisa dijelajahi, seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang. Tambah klop dengan udara masih segar, rintangan alam menjadi tantangan untuk ditaklukkan. "Ini kegiatan uji nyali. Perlu diapresiasi," senang Irfendi Arbi, Bupati 50 Kota usai melepas dari komplek Bupati di Sarilamak.
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad
Bamsoet Apresiasi Offroad IMI x IOF Challenge 2024 Bakal Digelar di Sirkuit Purangga Park Kebumen Jawa Tengah
Jimny 5-door Punya Sederet Aksesoris Fungsional, Bikin Semakin Percaya Diri Hadapi Tantangan di Medan Sulit Offroad
Peserta melintasi diantara tebing granit yang menjulang tinggi 80-300 meter dengan bentuk unik mengelilingi lembah. "Mulai memasuki Lembah Harau, peserta menemukan banyak keindahan memukau sepanjang jalan," ujar Idrus Phetoopunk, pentolan SAC yang bikin jalur.
Yaps! Tempat ini sudah lama menarik perhatian. Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926. Ada cagar alam dan suaka margasatwa seluas 270,5 hektare atau 2.705 km² yang ditetapkan sejak 10 Januari 1993.
Lokasinya berada sekitar 138 km dari Padang dan 47 km dari Bukittinggi atau 18 km dari Payakumbuh. Keindahan pemandangan alam Lembah Harau yang menawan mirip seperti Taman Nasional Yosemite di Sierra Nevada California. Apalagi terdapat banyak air terjun, sebut saja Bunta Waterfall, Sarasah Aie Luluih, Sarasah Murai dan Aie Angek.
Meski para offroader lebih memilih camping ground karena tersedia lahan sangat luas, namun ada tiga resort bisa digunakan wisatawan, plus homestay. Paling unik adalah ada suatu lokasi yang bisa memantulkan suara (echo). Pantas bila para offroader merasa puas menikmati petualang alam kawasan ini. (BangVe)
Keyword : komunitas-offroadoffroad