Overtaking Silvano Christian Di Last Lap, Pegokart Keanon Santoso Sabet Juara Senior Rok di Sentul

Senin, 23/01/2017 00:20 WIB

mobilinanews (Sentul) – Tak sia-sia Keanon Santoso absen di F4 SEA Championship Sepang Malaysia yang waktunya berbarengan dengan seri pembuka Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia di sirkuit gokart Sentul, Bogor, Minggu (22/1).

Tampil tanpa beban –karena Keanon akan berkonsentrasi balap formula – justru membuat pelajar kelas 2 SMA Global Sevilla, Pulomas, Jakarta Timur tampil trengginas.

Namun upaya putra kedua pasangan pengusaha Yongliek Santoso dan Menik Indah Susanti ini justru terkena penalti 30 detik akibat insiden dengan pegokart senior Firhand Ali. Efeknya, Keanon harus start di posisi 10 saat prefinal.

Di prefinal ini kelihatan progress pesat dialami Keanon yang sempat 6 bulan mencicipi balap single seater F4 SEA Championship di Asia Tenggara. Dengan meyakinkan, satu demi satu pegokart diovertaking hingga bisa menempati posisi kedua di belakang sang master Silvano Christian.

Di babak final yang digelar 22 putaran, Keanon sempat tercecer di posisi 4 selepas di tikungan pertama. Namun tak perlu waktu lama, pebalap berparas ganteng ini kembali mengambil posisi kedua setelah menyalip Prassetyo Hardja dan Zahir Ali.

Sepertinya Silvano bakal melenggang seperti sebelum-sebelumnya karena sudah melejit sendirian. Belum lagi, reputasinya sebagai pegokart senior yang telah mengangkangi podium utama dalam beberapa tahun terakhir.

Namun dari perbedaan jarak sekitar 25 meter, pelan tapi pasti Keanon mulai mendekat. Dan di tikungan pertama last lap, dengan manuver cantik Keanon melakukan overtaking Silvano untuk selanjutnya mencoba ngacir menembus finish pertama.

“Saya juga nggak nyangka bisa mengalahkan kak Silvano. Namun saya memang telah menyiapkan fisik dengan maksimal, karena plotnya kan turun di seri terakhir F4 Sepang. Ternyata, mendengar kabar spare part mobil F4 saya kehabisan stok. Akhirnya papa memutuskan saya turun di Sentul saja,” ujar Keanon yang merupakan andalan tim TKM Racing.

Apakah benar Keanon lebih lepas karena tidak dikasih beban harus juara? “Ya, itu juga benar. Saya nothing to lose aja. Nggak mikirin harus menang. Justru dengan begitu, saya tampil lebih segar. Ini aja abis balap rasanya nggak begitu capek,” lanjut Keanon.

Bagaimana komentar Silvano yang baru kali pertama ini ditumbangkan Keanon? “Saya rasa Keanon mengalami progress menggembirakan. Soal akhirnya saya bisa diovertaking dan Keanon merebut juara 1, karena tadi saya juga terhambat beberapa pegokart backmaker. Anyway, salut buat kemajuan Keanon,” ungkap Silvano.

Juara ketiga ditempati M Harits, keempat oleh Zahir Ali serta kelima Barrichelo Noor. Total peserta kelas Senior Rok ada 15 pegokart termasuk pegokart kawakan Firhand Ali dan Eris Mahpud.

 Beda deh kalau sudah merambah balap formula seperti Keanon. (budsan)     

 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh