Jum'at, 27/01/2017 23:40 WIB
mobilinanews (Denpasar) - Sebagai komponen elektronik, aki atau baterai jadi bagian terpenting di kendaraan modern. Masalah pada aki, bisa mengakibatkan mobil atau motor modern tidak bisa berfungsi. Untuk itu, penting mengenali masalah aki.
Menurut Andi Susanto, alias Akong, pemilik main-dealer aki main-dealer Furukawa Battery (FB) PUMA Bali, masalah pada aki bisa dideteksi dari fisiknya. “Makanya, pengecekan berkala wajib dilakukan. Minimal sebulan sekali mengecek kondisi fisik accu,” tegas Andi yang buka toko di Jl. Cokroaminoto 434, Ubung, Denpasar, Bali itu.
Lebih detil, Andi menyebut 7 masalah pada aki yang menyebabkan kendaraan tidak bisa berfungsi yang bisa dilihat dari fisiknya. Masalah yang paling banyak terjadi adalah pada terminal aki. Pertama, terjadi keretakan pada terminal positif atau negatif aki.
“Biasanya terjadi keretakan terminal. Ini karena pemakaian dan guncangan. Atau bisa karena saat mengunci kabel ke terminal terlalu kencang. Akibatnya aliran listrik jadi tidak konstan, atau mati sama sekali,” bilang mantan pembalap motor era 80-an itu.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Terminal juga bisa menyebabkan masalah jika mengalami korosi. Makanya, saat pengecekan berkala, periksa juga kondisi terminal. Jika ada kerak hasil korosi, segera dibersihkan agar aliran listrik lancar jaya.
Masalah kedua bisa dideteksi jika boks atau kontainer aki terlihat kotor. “Kotor di luar bodi aki bisa karena debu. Tapi, jika kotoran di dalam, itu pertanda pelat positif atau negatif aki sudah rusak. Sehingga elemen-elemennya rontok,” tunjuk Akong.
Berikutnya, jika terlihat air aki berkurang, segera kontrol tutup aki. “Bisa saja terjadi kebocoran karena tutup kurang rapat mengunci lubang pengisian air aki. Jika benar, segera rapatkan. Karena kebocoran bisa mengakibatkan gas yang mudah terbakar bisa terlepas tak terkendali,” tegas Akong lagi.
Masalah terakhir, terkait pada kondisi kabel. Cek apakah ikatan kabel ke terminal sudah kuat. Sebab, kata Andi, jika tidak kencang, bisa menyebabkan aliran listrik tidak konstan. “Yang paling berbahaya, jika kabel di terminal aki kendur, bisa terjadi short atau korslet,” tutup Andi.
Nah, kalau sudah tau ciri-ciri masalah yang bisa bikin kendaraan ngadat, segera cek kondisi aki mobil atau motor sobat. (Aries Susanto)
Keyword : aki-furukawa-batteryciri-fisik-aki-bermasalahmasalah-pada-akimerawat-akipenyebab-aki-soakperawatan-aki-mobilperawatan-aki-motorperawatan-berkala-aki