Rabu, 08/02/2017 09:14 WIB
mobilinanews (Bandung) – Musprov rasa Munas. Itu seringkali diucapkan untuk Musprov IMI Jabar yang berakhir Selasa (7/2) malam di Bandung. Itu karena berbagai kepentingan masuk di dalamnya.
Betapa tidak, sejumlah 186 klub pemilih yang ikutan di Musprov yang dilangsungkan di Graha Siliwangi, Bandung itu. Hampir 1.000 orang terlibat di dalamnya, termasuk peninjau, utusan PP IMI, Badan Pengawas, tokoh otomotif hingga petugas keamanan dari Polri dan TNI.
Dramatisasinya yang mengiringi kemenangan H Fachrul Sarman tak kalah seru. Sempat ketinggalan dalam pemungutan suara pada hitungan 50 suara untuk Rio Teguh, dan 38 untuk offroader senior itu.
Saat itu, Fachrul sempat was-was. Kok bisa ketinggalan cukup jauh. Sebab secara hitung-hitungan hasil dari konsolidasi, tim sukses sudah berhasil menggaet hingga 120 klub. Bahkan ketika mencuat di voting pemilihan sidang dengan suara 105 saja sudah tetap aman. Ada apa? Ada yang berkhianat, membelot atau lepas dari pengawasan timses?
Mantan Ketua IMI Jabar (Fachrul Sarman) : Eh, Masuk Money Politic Udah Bukan Ranah Gua!
Klarifikasi Mantan Ketua IMI Jabar Fachrul Sarman, Freddy : Orang Dzolim Akan Dapat Balasan!
Dugaan Money Politic Warnai Musprov IMI Jabar 2021, Errie Syauta Pertimbangkan Bawa Ke Polisi
Namun ketika akhirnya Fachrul mengunci dengan kemenangan 89 suara, plong sudah. Hanya selisih 3 suara, sangat tipis dibanding total 186 klub pemilik suara yang mungkin terbesar dalam Musprov di Indonesia yang akan dan telah dilangsungkan pada 2016 dan 2017.
“Namun, waktu Musprov IMI Jabar 2004 lalu, juga terjadi drama menenangkan. Saat itu, Oke Junjunan menang dengan selisih 1 suara atas Deddy Hanurawan. Bedanya saat itu pesertanya hanya 40an. Sekarang wow, ada 186 klub pemilik suara yang tentu lebih njelimet dan complicated,” ujar Edwyn Tedja, salah satu tokoh otomotif Bandung.
Sebetulnya, saat itu ada 4 kandidat. Namun kemudian Budiman Soemali memberikan suaranya kepada Oke Junjunan, sedang Deddy Hanurawan mendapat limpahan suara dari Doddy Heryadi.
Di Graha Siliwangi, Bandung kemarin, mulai jam 9 pagi sudah dibuka registrasi peserta Musprov. Meski berlangsung lancar dan kondusif, tak urung penghitungan suara baru kelar menjelang tengah malam, karena banyak klub peserta.
Yang juga perlu mendapat apresiasi adalah pelaku otomotif Jabar yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Meski sempat dihantui bakal terjadi chaos, apalagi jika melihat panasnya persaingan menjelang Musprov, akhirnya bisa berlangsung dengan lancar dan mulus.
Saking melelahkan, menjelang malam, 3 kandidat yaitu H Fachrul Sarman, Rio Teguh dan Daniel Muttaqien pun memakai jaket. Tentu untuk menahan serangan dingin, lelah dan campur aduk menahan emosi sesaat. (budi santen)
Keyword : Fachrul sarman dramatis Musprov IMI Jabar