PP IMI Verifikasi Klub IMI Kalimantan Timur Jelang Musprov Bulan Depan

Rabu, 08/02/2017 18:19 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Jumlah anggota klub yang ada di Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Kalimantan Timur memang fantastis. Di akhir tahun 2016 saja terdata sebanyak 140 klub. Apakah semuanya bisa mengikuti dan memiliki hak suara saat Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Kaltim? Inilah yang sedang diverifikasi PP IMI.

Jika merujuk kepada ketentuan dan aturan yang dibuat PP IMI sebelumnya, klub yang berhak menjadi peserta dan memiliki hak suara pada Musprov adalah yang memiliki Tanda Klub Terdaftar (TKT) sejak 2015-2016 dan telah menyelesaikan administrasi klub. Kalau ini dipatuhi, yang lolos hanya 26 klub. Nah lho!

Lalu mau dikemanakan yang lain? "Kalau cuma 26 klub itu yang jadi peserta Musprov dipastikan banyak yang tidak terima dan bisa ribut lagi jadinya," khawatir Simeon Palinggi, Koordinator Wilayah IMI Kutai Kartanegara.

Sejatinya, lingkup verifikasi yang dilakukan IMI Pusat terhadap klub-klub antara lain; tahun terdaftar, jumlah anggota aktif sampai dengan saat diverifikasi apakah telah sesuai dengan yang diatur dalam pasal 4 ayat 1 Juklak Musprov IMI, dan telah memiliki Tanda Klub Terdaftar (TKT) yang diterbitkan IMI Pusat.

"Sedang dalam proses verifikasi. Sementara jumlahnya sekitar 145 klub," ungkap Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal PP IMI. Sementara, jadwal Musprov IMI Kaltim tahun 2017 yang diusulkan 18-19 Maret 2017 telah disetujui PP IMI.

Lalu muncul suara dari klub di daerah. Demi bersatunya IMI Kaltim, diharapkan klub terdaftar hingga akhir 2016 dan telah registrasi 2017 agar diakui. "Bisa saja batas akhir registrasi diatur, 15-17 hari sebelum hari H, sebab ada aturan 14 hari sebelum Musprov, undangan dan materi sudah dikirim ke masing-masing klub peserta," usul Simeon Palinggi yang didaulat menjadi Ketua Organizing Committee Musprov IMI Kaltim.

"Ini sekaligus himbauan klub-klub yang aktif sampai 2016 agar segera melakukan registrasi dengan minimal 15 orang memiliki KTA, memperpanjang TKT yang telah mati, membayar iuran tahunan, serta hutang tahun sebelumnya," pungkas Simeon. (BangVe)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan