Rabu, 08/02/2017 21:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Jangan pikir jadi pebalap itu enak. Seperti yang dilakukan pebalap muda Indonesia, Sean Gelael yang akan berkiprah di ajang GP2 pada tahun 2017.
Nyaris tidak ada waktu luang buat remaja 20 tahun putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S Bono ini. Pasalnya, meski musim balap belum dimulai, tetapi Sean tidak punya waktu buat leha-leha.
Setiap hari tempat tinggalnya di London, Inggris, Sean menempa diri dengan latihan fisik pagi dan sore. “Full latihan fisik, pagi dan sore. Baru kuliah pada malam harinya,” ujar Sean Gelael.
Maka jangan heran kalau tubuh Sean tampak berotot dan segar. Selain digenjot latihan fisik, Sean yang akan memperkuat tim Arden International pada musim balap GP2 tahun 2017, juga rajin berlatih simulator.
Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael Juarai Balap Mobil Ketahanan 6 Jam FIA WEC 2024 di Imola, Italia
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
6 Hours of Imola 2024 : Sean Gelael dan Team WRT 31 Start P4, Lengkapi Baris Kedua Bersama WRT 46
Selain di Inggris, terkadang dilakukan di Paris ibukota Perancis. Pasalnya, simulator milik tim-tim F1 ternama ada di 2 kota itu. Berlatih melalui simulator itu menjadi sangat penting karena bisa mempelajari sirkuit dimaksud 60-70 persen.
“Saya sempat kasihan melihat Sean yang begitu keras kemauannya untuk menjadi pebalap profesional. Dengan latihan fisik, simulator dan testing di sirkuit. Sebagai orang tua, saya hanya bisa mendukung semaksimal mungkin,” ujar Ricardo Gelael, sang ayah.
Praktis, masa remaja Sean terenggut untuk balap. Namun yang menggembirakan, dia bisa membagi waktunya dengan disiplin sehingga kuliahnya juga tetap bisa jalan dengan baik.
“Nilainya sih B, cukup baiklah. Dan kalau tak ada halangan, akhir tahun ini Sean akan menyandang predikat sebagai bachelor alias sarjana di jurusannya,” pungkas mantan pereli nasional itu.
Sukses terus untuk Sean Gelael. (budi santen)
Keyword : Sean Gelael GP2 Genjot Fisik