Alasan Kesehatan, Bambang Gunardi Tak Bisa Hadiri Honory CCR Member FIM di Genewa

Minggu, 12/02/2017 00:50 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Kabar menggembirakan datang dari FIM (Federation Internationale of Motocyclisme) untuk Indonesia. Salah satu putra terbaiknya, Bambang Gunardi menerima Honory CCR Member tahun 2016 dari organisasi bermotor dunia itu di Geneva, Swis, 11-12 Februari 2017.

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan balap motor dunia. Bambang Gunardi menerima penghargaan itu setelah 2 tahun tidak lagi duduk sebagai komisi balap motor FIM.

“Terakhir, saya jadi komisi balap motor FIM tahun 2014. Namun penghargaan ini diberikan sepanjang masa, sampai nanti. Dan kami merupakan satu-satunya orang Asia yang mendapatkan Honory CCR Member,” ujar Bambang kepada mobilinanews.

Meski begitu, tokoh otomotif yang masih berkecimpung menangani event balap di usianya 70-an tahun tidak ingin jumawa. Ia menyatakan penghargaan ini bisa terjadi karena dipercaya pimpinan IMI di era Hutomo MP, Bob RE Nasution, Juliari P Batubara serta support rekan sejawatnya di IMI ; Indrajit Sardjono, Dolly Indra Nasution dan Bambang Sudirdjo.

Sayangnya, karena alasan kesehatan, Bambang  tidak bisa menerima langsung award tersebut. Maka diwakilkan kepada Dyan Dilato, pengurus PP IMI dan sekarang anggota komisi balap motor FIM yang menggantikan posisi Bambang yang saat ini tengah mengikuti Conference of FIM Commissions.

“Saya tak sanggup kalau harus menjalani penerbangan hingga 20 jam. Maka saya minta diwakilkan kepada saudara Dyan Dilato,” kata kreator balap motor di Indonesia dan Asia itu.

Sementara itu Dyan Dilato yang masih di Genewa menyampaikan penghargaan itu diberikan FIM kepada Bambang di mana sudah 20 tahun menjadi anggota FIM.

“Sekarang kan beliau sudah pensiun, makanya jadi honory member. Di Genewa, yang merupakan head office FIM setiap tahun dilangsungkan acara seminar untuk ambil superlicence. Di sela-sela itu biasanya ada awarding untuk tokoh yang dianggap berjasa bagi perkembangan balap motor dunia,” ungkap Dyan.  

Selamat ya om BG...(budi santen)  

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali